Memahami social media kompetitor akan membuat bisnismu bisa berkembang jauh lebih baik.
Melakukan analisis kompetitor sangat penting agar kamu memahami seperti apa lanskap sosial media yang sampai saat ini terus berkembang.
Dengan ini, maka kamu bisa memformulasi strategi atas hasil dari analisis kompetitor dari bisnis kamu.
Analisisnya pun harus proaktif karena media sosial memang tak bisa berjalan sendiri. Maka dari itu, kamu harus tahu strategi, keberhasilan, bahkan kegagalan dari kompetitor agar menemukan cara yang tepat untuk bertahan.
Selain itu, analisis kompetitor sosial media juga membuka peluang agar kamu memiliki bisnis yang berbeda dari pesaing. Ingin tahu lebih lanjut? MinLup bakal bahas di sini.
Memahami pentingnya analisis kompetitor social media saja belum cukup. Kamu harus tahu pula cara yang harus diterapkan. Berikut lebih jelasnya:
1. Cari Tahu Siapa Kompetitor Media Sosial Bisnismu
Pertama, langkah penting dalam analisis kompetitor menurut Sprout Social adalah mencari tahu siapa saja pesaing yang ada dalam industrimu.
Carilah merek-merek yang dalam satu industri dan begitu aktif di sosial media. Mengapa? Tentu karena dari mereka, kamu bisa belajar dan menjadikannya sebagai tolok ukur.
Dari laman Sprout Social, kompetitor itu terbagi menjadi dua jenis:
- Pesaing Langsung: merek yang produknya sama dengan produkmu.
- Pesaing Tidak Langsung: produk beda, tapi bisa memenuhi kebutuhan yang sama dari audiens yang sama pula.
Gimana caranya? Paling gampang tinggal Googling saja. Kamu bisa mencari tahu dengan keyword utama dari bisnismu.
Contohnya, search saja ‘Undangan Digital’. Di sana, akan muncul berbagai laman iklan dan website dari kompetitor dalam industri kamu.
2. Kumpulkan Data Spesifik dari Berbagai Platform Media Sosial Kompetitor
Kalau cara analisis kompetitor social media ini memang butuh keahlian karena kamu harus melacak kinerja dari pesaing.
Bahkan kamu harus mengamati setiap platform mereka, satu per satu tanpa terkecuali.
Tujuannya tentu agar kamu bisa memantau perkembangan dari pesaing dan juga membuat tolok ukur yang sesuai.
Setidaknya, lakukan cara analisis social media kompetitor ini setiap tiga bulan sekali dan buatlah laporan dari analisis sosial media kamu.
Soal caranya, ada yang paling gampang yakni bisa pakai Template Social Media Expert Plan by Ngalup untuk memudahkanmu membuat laporan analisis.
Nah, kalau contohnya bisa dengan:
- Analisis Instagram: cek tautan, jumlah postingan, jadwal posting, jenis konten, tagar, highlight, dan sejenisnya.
- Analisis Facebook: cek followers, jumlah suka, fitur yang mereka punya, visual dari konten, dan seperti apa bio atau keterangan tentang bisnisnya.
- Analisis X: jumlah followers, visual dan branding di sampul dan foto profil, biodata, jenis dan konten dengan interaksi paling tinggi.
3. Analisis Lebih Mendalam
Ketiga, social media kompetitor perlu kamu analisis secara lebih mendalam. Mulailah dengan pertanyaan seperti:
- Seberapa aktif kompetisi dalam industrimu?
- Jenis konten apa saja yang paling sering diterbitkan?
- Seperti apa persona merek kompetitormu?
Intinya, semua pertanyaan di atas akan mengukur seberapa aktif kompetisi media sosial dalam industrimu. Gampang saja untuk mengukurnya yakni:
- Memahami kapan terakhir kali mereka posting konten.
- Rentang waktu atau jadwal antara setiap postingan.
- Cara mereka merespon komentar.
- Kedalaman tanggapan mereka atas komentar.
- Rasio konten promosi dan non-promosi.
- Format konten yang paling banyak.
- Apakah mereka ikut tren atau hanya mengandalkan jenis konten lain.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mengetahui jenis konten apa saja yang mereka posting dan juga persona dari mereknya.
Soal persona, itu untuk mengetahui bagaimana mereka hadir atau ‘wajah’ mereka ketika berada di media sosial. Ini penting karena bisa membantumu mengidentifikasi persona dari bisnis sendiri.
4. Pakai SWOT agar Lebih Mudah
Setelah seluruh datanya sudah kamu kantongi, maka saatnya tahu seperti apa posisi dari merek kamu dibandingkan semua pesaing.
Analisis SWOT, MinLup yakin sudah pada ngerti, yakni menganalisis dari kekuatan hingga ancaman.
Bikinlah tabel dari masing-masing poin dari Strength, Weakness, Opportunity, dan juga Threat baik dari sisi internal maupun eksternal dari bisnis kamu.
5. Perbaiki Strategi Sosial Media Kamu
Semua cara analisis social media kompetitor di atas tak berguna jika hanya terabaikan dan menjadi tumpukan data saja.
Data-data di atas bisa jadi wawasan dari analisis agar bisnismu bisa menyesuaikan strategi.
Jadi, apa yang harus dilakukan setelah ‘belajar’ dari kompetitor? Yup, bentuklah taktik serupa atau buat strategi yang berbeda tapi dengan hasil yang sama dengan kompetitor.
Entah dengan ikut jadwal mereka posting konten, memodifikasi persona, atau juga mengembangkan platform media sosial lain yang sebelumnya kamu sentuh.
Tools Competitor Analisis Media Sosial
Merasa kesulitan dengan analisis kompetitor di sosial media? Untungnya sekarang udah ada banyak tools yang bisa bantu kamu analisis dan mendalami wawasan tentang kompetitor di media sosial. Apa saja toolsnya? Cek:
1. Semrush
Dari brand ternama, ada Semrush Social yang bisa membantumu untuk menganalisis kompetitor di media sosial.
Ada kesempatan melacak 20 pesaing untuk memperoleh data tentang engagement, jumlah followers, frekuensi upload konten, jenis postingan, dan masih banyak lagi.
Tools analisis social media kompetitor ini juga nggak kalah populer. Dengan alat ini, kamu bisa melacak kompetitor di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan X.
Ada juga fitur Premium Analytics yang bisa memberimu informasi mendalam mengenai seperti apa kinerja dari sosial media milikmu dan milik kompetitor.
Selain itu, ada juga Advanced Listening yang membuat kamu bisa mengukur sentimen dari konsumen atas produk dan layanan dari kompetitor.
3. Hootsuite Analytics
Selanjutnya, ada dari Hootsuite Analytics. Sama dengan sebelumnya, terdapat 3 platform yang bisa dianalisis seperti Facebook, Instagram, dan X.com.
Kemampuannya untuk melacak sampai 20 profil per platform jelas sangat memudahkan kamu dalam analisis kompetitor.
Kamu pun bisa dapat wawasan dari kekuatan maupun kelemahan. Metriknya juga relatif lengkap, karena bisa menghitung kinerja posting, jenis postingan, tagar, panjang postingan, dan beberapa benchmark di industrimu.
Dalam mendukung kinerja analisis sosial media, penting juga membuat laporan dengan baik agar lebih mudah terbaca.
Kini, kamu bisa mengkombinasikan penggunaan tools di atas dengan Template Social Media Plan by Ngalup.
Sudah banyak template laporan, KPI Tracker, Customer Journey Map, Scheduling, dan banyak lagi yang bisa kamu coba. Cek sekarang!
FAQ
Apa pentingnya analisis kompetitor sosial media?
Demi mengetahui kinerja media sosial brand atau kompetitor dan menyesuaikan strategi bisnismu untuk memenangkan persaingan.
Sulitkah analisis sosial media?
Tidak, tapi mungkin butuh waktu cukup banyak karena harus menganalisis sosial media kompetitor satu per satu. Gunakan tools jika ingin hasil cepat.
Apakah benar SWOT masih berlaku di analisis kompetitor?
Masih, dengan ini kamu bisa lebih mudah memetakan posisi brand kamu di antara brand atau kompetitor.