Content Marketing Funnel: Strategi dan Cara Optimasinya

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

Dunia marketing dan pemasaran terus mengalami perkembangan seiring dengan target pasar yang ada. Hal ini memunculkan berbagai strategi dan istilah pemasaran baru seperti content marketing funnel.

Memiliki tugas untuk menyeleksi pelanggan yang sesuai atau tidak dengan bisnis yang dijalankan, marketing funnel memegang kendali cukup besar. Pasalnya, content ini akan menarik pelanggan hingga melakukan transaksi pembelian.

TEMPLATE SOCIAL MEDIA All in One Siap Pakai!
TERBATAS!
SALE UPTO 50% off
Langsung DAPAT UNTUNG BANYAK:
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline
  • Social Media Content Plan dan Rahasianya
  • 99+ Viral Hooks

Namun, seperti apakah tahapan serta strategi yang harus dilakukan pelaku bisnis untuk dapat menerapkannya? Temukan jawabannya secara rinci pada artikel di bawah ini.

Tahapan Content Marketing Funnel

Jenis pemasaran yang berguna untuk menghasilkan traffic dan mengajak customer untuk melakukan pembelian, apa sajakah tahapan content marketing funnel yang efektif?

Berikut penjabaran step perjalanan customer hingga melakukan pembelian pada produk yang kamu jual, antara lain:

1. Kesadaran (Awareness)

Tahap pertama funnel marketing adalah kesadaran. Di sini, customer akan mulai mengenal brand atau produk bisnis kamu. Poin ini merupakan kunci untuk menarik calon pelanggan sebaik mungkin.

Pasalnya di sini, calon pelanggan mulai menyadari bisnis yang kamu jalankan, sekaligus pelayanan dan kualitas produknya.

2. Ketertarikan (Interest)

Selanjutnya adalah tahap ketertarikan atau interest. Setelah calon pelanggan melewati tahap kesadaran, maka saatnya untuk membangun minat atau rasa ketertarikan terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Kunci dari poin ini adalah memberikan informasi secara rinci dan mendetail. Sehingga, calon pelanggan mendapatkan gambaran mengenai produk atau layanan, dan menjadikannya bahan pertimbangan.

3. Pertimbangan (Consideration)

Sesuai dengan penjelasan di tahap sebelumnya, kini calon pelanggan mulai masuk ke tahap pertimbangan. Berada di tahap ini, calon pelanggan pastinya mulai membandingkan produk bisnis kamu dengan brand kompetitor.

Jika situasinya terbaca dari gerak-gerik pelanggan, maka kamu bisa mulai memberikan penawaran khusus. Seperti memperlihatkan ulasan positif dari beberapa pelanggan sebelumnya untuk membuat calon customer semakin tertarik.

4. Tindakan (Action)

Berikutnya adalah tahap pengambilan kebutuhan atau tindakan. Dalam konsep ini calon pelanggan mulai bergerak untuk melakukan pembelian atau konversi lainnya.

Namun, sebagai pelaku bisnis jangan sampai kamu berhenti memantau sampai di sini saja, Pastikan bahwa calon pelanggan benar-benar yakin untuk membeli dan selesai melakukan pembayaran.

Dalam menyelesaikan misi content marketing funnel untuk bisnis ini, tidak jarang pemilik perusahaan besar mempekerjakan sales demi menarik calon pelanggan dan memastikan transaksi berjalan lancar.

5. Pengulangan (Retention)

Terakhir, tahapan dari marketing funnel adalah pengulangan. Maksud dari pengulangan di sini adalah adanya ketertarikan dari pelanggan untuk repeat order karena menyukai produk atau layanan yang kamu berikan.

Hal ini menjadi sangat penting karena berkaitan dengan perluasan hubungan bersama pelanggan. Menariknya, jika berhasil pada tahap ini kamu sudah tidak perlu lagi mengulang bagian satu sampai tiga.

Strategi Content Marketing Funnel

Berkaitan dengan beberapa tahapan di atas, ada juga strategi yang bisa kamu terapkan dalam pelaksanaan marketing funnel ini, antara lain:

1. Mengenal Kebutuhan Pasar (TOFU)

Berkenalan dengan apa yang menjadi kebutuhan pasar adalah poin pertama yang tidak boleh kamu lewatkan. Bisa jadi calon pelanggan memiliki permasalahan dan ternyata produk atau layanan kamu adalah solusinya.

Namun, pendekatan kebutuhan pasar ini harus dilakukan sendiri oleh pelaku usaha. Jangan menunggu pelanggan datang, tetapi jemput lebih awal untuk memancing rasa ingin tahu.

Beberapa alat yang bisa digunakan sebagai strategi untuk menarik calon pelanggan adalah pemasaran influencer, pemasangan reklame, iklan radio, konten di sosial media, serta iklan berbayar di Facebook, Instagram, Google, hingga Youtube.

Dalam hal ini kamu bisa memanfaatkan template social media plan agar strategi konten lebih berkualitas dan relevan. Kamu juga lebih konsisten untuk memposting konten sesuai jadwal yang dibuat dan pastinya ada fitur analisis yang akurat.

2. Pencarian Informasi (MOFU)

Setelah iklan tersebar luas dan menarik beberapa calon pelanggan, hal ini menunjukkan rasa ketertarikan sendiri. Oleh karena itu, pada poin strategi pertama pastikan kamu menyertakan CTA untuk memancing ketertarikan lebih lanjut.

Buat kalimat ajakan yang menarik dan memikat calon pelanggan. Kemudian, arahkan untuk masuk di halaman penjualan dan mendapatkan penjelasan detail mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.

Beberapa alat yang kamu butuhkan di sini adalah media sosial, postingan pemasaran konten di berbagai media sosial, hingga SEO untuk analisis traffic.

3. Evaluasi (MOFU)

Berikutnya adalah tahap evaluasi atau kesadaran dari calon pelanggan bahwa bisnis kamu adalah solusi dari permasalahan mereka. Namun, jangan berhenti sampai di situ, analisa kembali dengan mengevaluasi solusi yang kamu berikan.

Supaya hasil evaluasi maksimal dan bisa menarik calon pelanggan lebih banyak, maka manfaatkan beberapa marketing funnel seperti kampanye. Selain itu, kamu juga bisa membuat konten pemasaran BOFU hingga optimalisasi pricing page.

4. Pengambilan Keputusan oleh Pembeli

Terakhir adalah strategi pengambilan keputusan. Pada tahap ini proses penyelesaian pembelian mencapai 99%. Jika sudah berada di fase ini, pastikan kamu memberikan pelayanan memuaskan seperti fasilitas transaksi yang mudah.

Sehingga, calon pelanggan tidak hanya menjadi pelanggan saja, melainkan juga pelanggan tetap atau setia. Tahap ini di dalamnya terdapat Activation-Loyalty-Advocacy.

Strategi yang bisa kamu bangun untuk proses optimalisasi tingkat konversi satu ini dengan memberikan jaminan garansi, uji coba pemakaian, hingga ulasan positif dari beberapa pihak yang sudah mengenal produk atau layanan kamu.

Cara Optimasi Content Marketing Funnel

Proses optimalisasi content marketing funnel sebenarnya tidak jauh berbeda dengan strategi yang dilakukan. Namun, ada cara beberapa proses optimalisasi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan menjadi lebih baik, antara lain:

1. Lakukan Penilaian Pada Marketing Funnel

Langkah awal untuk melakukan optimasi pada konten marketing adalah melakukan penilaian. Analisis sendiri bagaimana kinerja dari saluran yang sudah terposting.

Cek bagian kekuatan dan kelemahannya untuk dapat ditindaklanjuti. Seperti dalam konten TOFU, kamu bisa mengecek perkembangannya berdasarkan total klik pelanggan.

Sedangkan untuk konten MOFU, lakukan penilaian berdasarkan rasio konversi apakah banyak pelanggan yang mengambil tindakan lebih lanjut setelah melihat konten atau tidak.

2. Temukan Kebutuhan Pelanggan

Daripada berdiam di tempat dan menunggu respon pelanggan atas konten yang kamu sajikan, lebih baik dekati dan tanyakan kekhawatiran mereka. Sodorkan berbagai pertanyaan pemantik seperti apa yang dibutuhkan pelanggan.

Selain itu, kamu bisa menyuguhkan pertanyaan-pertanyaan terkait permasalahan dan keinginan umum pelanggan dalam mencari produk atau layanan. Menerapkan hal ini bisa jadi satu langkah unggul inovasi untuk perbaikan konten ke depannya.

3. Fokuskan Pada Manfaat yang Bisa Diberikan

Berikutnya adalah strategi yang jarang diterapkan oleh pelaku bisnis yaitu fokus pada kebermanfaatan. Padahal ini menjadi tips ampuh dengan tidak hanya fokus pada produk atau layanan yang ditawarkan saja.

Kamu bisa memulai pendekatan dengan calon pelanggan melalui konten yang mampu menyelesaikan masalah mereka. Beri pengalaman memuaskan dengan menjelaskan beberapa konten umum sesuai permasalahan yang ada.

Baru setelah itu tonjolkan keunggulan produk atau layanan kamu.

4. Buat Alur yang Lancar dan Sistematis

Terakhir, kamu bisa memberikan fasilitas alur pelayanan dan informasi yang lancar dan sistematis. Contoh, ketika ada calon pelanggan yang tertarik dengan postingan di salah satu sosial media.

Jangan lupa tambahkan CTA yang mengarah ke situs website untuk penjelasan lebih detail. Apabila tertarik, mereka akan mengklik dan melakukan transaksi pembelian.

Melalui content marketing funnel yang tepat dan terstruktur, kamu pasti bisa mendorong calon pelanggan hingga melakukan pembelian. Caranya tentu dengan mengoptimalkan media pemasaran, seperti sosial media.

Supaya konten terstruktur, gunakan template content plan social media sebagai alat untuk mengontrol pergerakan konten. Kamu juga bisa memahami performa influencer, postingan terjadwal, serta menghasilkan konten berkualitas dan relevan.

FAQ

Apa itu content marketing funnel?

Content marketing funnel atau corong pemasaran merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menarik perhatian calon pelanggan dan mengarahkan atau mengkonversinya menjadi pembeli atau pengguna layanan suatu bisnis.

Apa pentingnya content marketing funnel?

Untuk memahami perjalanan pelanggan hingga melakukan transaksi pembelian, mengoptimalkan strategi pemasaran, hingga meningkatkan penjualan.

Apa manfaat menerapkan content marketing funnel bagi perusahaan?

Sebagai bahan untuk mengukur kualitas strategi, evaluasi pemasaran, hingga motivasi untuk melakukan riset lebih mendalam

TEMPLATE SOCIAL MEDIA  + Banyak Bonus
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • (GRATIS)Template Report Keren
  • (Bonus) Panduan Brand Guideline Social Media
  • (Bonus) Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
+ FREE BONUS
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • BONUS Template Report Keren
  • BONUS Panduan Brand Guideline Social Media
  • BONUS Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
+ FREE BONUS
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • BONUS Template Report Keren
  • FREE Panduan Brand Guideline Social Media
  • BONUS Content Plan dan Rahasianya