Tulisan copywriting bertujuan agar audiens melakukan sesuatu. Misalnya untuk follow, subscribe, bahkan membeli produk. Menulis copywriting butuh formula copywriting yang efektif agar hasil yang kamu inginkan bisa tercapai.
Setiap formula cocoknya bisa buat tujuan yang berbeda, jenis konten yang kamu buat, dan gaya penulisanmu. Agar tahu yang mana yang paling cocok, MinLup udah sediain berbagai formulanya di sini.
Apa Itu Formula Copywriting?
Formula copywriting adalah langkah-langkah atau teknik yang dipakai para penulis untuk ngeboost hasil tulisan dan produk akhirnya. Copy adalah tulisan mengenai iklan produk atau layanan. Penulis yang membuat copy disebut copywriter.
Penulis bisa memakai formula copy yang sesuai sama tujuan, gaya, dan misi perusahaan. Dengan memakai format-format ini, penulis bisa belajar copywriting membuat copy lebih cepat dan konsisten, nggak perlu bikin struktur baru setiap kali ada proyek.
20+ Formula Copywriting
Ada banyak macam formula untuk membuat copy. Agar bisa mengeksplorasi mana yang paling cocok untukmu, berikut referensi formula untuk copywriting:
1. AIDA
AIDA merupakan formula yang paling populer dan lebih sering kita dengar. Attention-Interest-Desire-Action (AIDA) menarik minat pembaca.
Lalu, mengubah rasa ingin tahu mereka menjadi keinginan untuk tahu lebih banyak tentang merek. Terakhir ada Call to Action (CTA) sebagai ajakan untuk bertindak.
2. AIDCA
Ada variasi dari AIDA yaitu AIDCA. yang beda di AIDCA ini ada tambahan momen sebelum tindakan, yaitu Conviction atau Keyakinan.
Keyakinan ini tujuannya buat bantu penonton yang skeptis agar lepas dari keraguan mereka. Misalnya dengan testimoni, statistik, demonstrasi, jaminan, dan sebagainya.
3. PAS
Kalau kamu lagi mencari cara untuk menawarkan solusi atas masalah lewat produk atau layananmu, formula copy ini cocok. PAS terdiri atas Problem, Agitation, dan Solution.
4. 5 Questions
Ada beberapa pertanyaan penting yang akan kamu tanyakan sebelum membeli produk baru atau mencoba layanan baru. Berikut 5 pertanyaannya.
- Apa yang akan saya dapat kalau mendengar ceritamu?
- Gimana cara kamu akan melakukan ini?
- Kenapa saya harus percaya sama kamu?
- Siapa aja yang sudah kamu bantu?
- Berapa biaya yang akan saya keluarkan?
5. ACCA
ACCA singkatan dari Awareness, Comprehension, Conviction, dan Action. Meskipun banyak teknik copywriting terlihat fokus pada bagaimana cara cerita yang lebih baik, ACCA justru melakukan pendekatan yang berbeda.
ACCA memberikan edukasi kepada pembaca, lalu menawarkan dugaan masalah yang akhirnya mendorong tindakan.
6. 4P
Pendekatan copywriting selanjutnya yaitu 4P atau Picture, Promise, Prove, dan Push. Buatlah gambaran jelas tentang rasa sakit yang ada atau harapan pada masa depan.
Lalu, jelaskan gimana solusimu akan menyelesaikan masalah tersebut. Buktikan janjimu dengan sejumlah fakta yang ada berkaitan dengan produk. Terakhir, dorong mereka untuk mengambil tindakan.
7. BAB
Formula BAB merupakan Before, After, dan Bridge. Pertama, kamu membahas bagaimana situasi dari calon pembeli. Lalu, berikan gambaran bagaimana rasanya kalau masalah tertentu terselesaikan.
Terakhir kamu menawarkan solusi melalui produk atau layanan yang kamu punya. Cukup sederhana kan?
8. PADS
PADS merupakan singkatan dari Problem, Agitation, Discredit, dan Solution. Pertama, masalahnya harus jadi judul. Kedua, kita bikin pembaca merasakan emosi dari masalahnya.
Ketiga, berikan solusi lengkap sehingga calon pembeli bisa merasa yakin bahwa masalah mereka terselesaikan dengan baik.
9. 4U
Useful, Unique, Ultra Specific, dan Urgent adalah formula copywriting yang layak kamu coba. Pertama, kamu harus bikin judul yang bisa bantu pembaca selesaikan masalah. Lalu, kasih informasi atau fakta yang beda dari yang lain.
Selanjutnya, kamu kasih detail-detail spesifik tentang topik yang kamu tulis. Terakhir, kamu harus bikin pembaca buru-buru bertindak.
10. 4C
4C yaitu Clear, Concise, Compelling, dan Credible. Kamu harus bikin tulisan yang membuat pembaca langsung paham, tulisanmu harus singkat alias nggak berbelit-belit dan bikin pembaca tertarik untuk tahu lebih lanjut.
Terakhir, kamu harus meyakinkan pembaca bahwa produk yang kamu tawarkan merupakan solusi terbaik.
11. FAB
Ingin mengunggulkan fitur produk yang kamu punya? Ada teknik copywriting yang menarik yaitu FAB atau Feature, Advantage, dan Benefit.
Bagian feature membahas spesifikasi dari produk. Lalu, advantage berarti memberi deskripsi tentang fungsi atau keunggulan dari fitur tersebut. Terakhir, benefit berarti kamu menjelaskan manfaat penggunaan produk.
12. AAPA
Formula AAPA fokus pada bukti. Maksud AAPA sendiri yaitu Problem, Advantages of solving the problem, Proof that you can solve it, dan Action.
Cara penulisannya bisa kamu pelajari. Pertama, tarik perhatian calon pembeli. Tunjukkan keuntungan dari penggunaan solusi milikmu. Buktikan apa yang baru saja kamu katakan. Ajak mereka untuk bertindak.
13. SLAP
Untuk memahami SLAP, kamu harus mengerti asal formula copy berikut:
- Stop the prospect
- Make them look (read)
- Make them act
- Get the purchase
Kalau kamu punya sesuatu yang relatif murah untuk dijual, SLAP bisa membantu saat kamu menyusun copy, terutama pada halaman yang pendek.
14. AIDPPC
AIDPPC merupakan singkatan dari Attention, Interest, Description, Persuasion, Proof, Close. Mulailah copy dengan pernyataan yang menarik perhatian. Lalu, gambarkan masalah dan tawarkan solusi. Berikan argumen yang mengatasi keraguan pelanggan
Tambahkan bukti untuk meningkatkan kredibilitas. Terakhir, beritahu pembaca secara tepat apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
15. Storytelling
Sebagian orang suka mendengar cerita. Itulah mengapa formula copy dengan teknik storytelling efektif untuk kamu coba. Cerita tersebut maksudnya berbasis empati kepada calon pembeli sehingga mereka merasa “related” denganmu.
16. AFOREST
Maksud A FOREST yaitu Alliteration, Facts, Opinions, Repetition, Examples, Statistics, dan Threes. Pertama, kamu perlu memakai kata-kata dengan awalan yang sama untuk memberikan kesan yang kuat.
Tambahkan fakta yang relevan dan ungkapkan pendapat yang menarik serta ulangi kata-kata untuk menguatkan pesan.
17. 3 Reason Why
The 3 Reasons Why memuat tiga pertanyaan mengapa, yaitu:
- Kenapa kamu yang terbaik?
- Kenapa saya harus percaya padamu?
- Kenapa saya harus membeli sekarang juga?
Formula ini efektif karena setiap copywriter memiliki cara tersendiri untuk mengemas WHY agar mampu menjual produknya.
18. 3S
3S atau Star – Story – Solution teknik copywriting adalah kombinasi bagus untuk membuat copy. Star maksudnya pemeran utama dalam ceritamu yaitu calon target pasar. Lalu, story berarti cerita itu sendiri. Solution berarti solusi yang kamu tawarkan.
Formula ini nggak harus linear. Kamu bisa menceritakan ceritamu dan memperkenalkan bintangmu pada saat yang sama.
19. The 1-2-3-4 Formula
Formula 1 – 2 – 3 – 4 memuat urutan copy yang perlu kamu tulis. Berikut penjelasan per bagian.
- Apa yang saya tawarkan untukmu?
- Apa yang akan dilakukannya untukmu?
- Siapa saya?
- Apa yang perlu kamu lakukan selanjutnya?
Kalau mau memakai formula ini, kamu butuh cerita tentang manfaat produk atau layanan. Jelaskan dengan baik sehingga kamu bisa mengajak pembaca untuk bertindak.
20. Model 6+1
Adalagi formula copy yang menarik yaitu model 6+1. Formula ini cukup efektif untuk menawarkan berbagai produk. Maksud formulanya yaitu:
- Context
- Attention
- Desire
- The gap
- Solution
- Call to action
+1. Credibility
Formula ini mirip FAB, hanya saja ada tambahan kredibilitas untuk memperkuat copywriting.
21. QUEST
Formula QUEST dapat kita identifikasi sebagai berikut:
- Qualify atau memastikan kualifikasi calon pembeli.
- Understand atau memahami di mana mereka berada.
- Educate atau memberikan edukasi mengenai solusi yang lebih baik.
- Stimulate atau mendorong mereka agar mereka ingin cara yang lebih baik tersebut.
- Transition atau mentransisi mereka menjadi pelangganmu.
Itulah berbagai formula copywriting yang efektif. Mana yang sudah pernah kamu coba? Pastikan mencoba banyak teknik agar semakin kreatif dalam membuat copy ya!
Jangan lupa, ikuti terus artikel terbaru di Ngalup untuk dapat berbagai insight tentang karir, produktivitas, hingga bisnis!
FAQ
Formula mana yang paling efektif?
Efektif atau tidaknya formula sebenarnya tergantung pada karakter calon pelanggan, konsep yang ingin kamu capai, dan gaya bahasamu. Jadi, kamu bisa mencoba-coba sendiri mana pilihan yang paling baik.
Formula mana yang paling banyak dipakai?
Dari sekian formula copy, yang paling populer yaitu AIDA. Alasannya karena formula tersebut dianggap ringkas sehingga lebih tepat sasaran tanpa berbelit-belit.
Bagaimana mengukur formula yang efektif?
Untuk melihat yang mana yang efektif, kamu tentu harus mencoba semuanya. Lalu, ukur berdasarkan respon pembaca. Semakin bagus interaksi, berarti copy kamu berhasil.