Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

0
()

Saat ini, siapa saja bisa jadi influencer dan menyebarkan pengaruh ke orang lain, lho. Meski begitu, kamu tentu harus tahu terlebih dahulu bagaimana cara membangun personal branding di media sosial.

Personal branding sendiri sangat penting di era internet seperti sekarang karena bisa menjadi cara kita memperkenalkan diri secara online. Jika personal branding kamu kuat, maka hal itu bisa jadi aset tak berwujud yang berharga.

Nah, pada artikel kali ini, MinLup mau bagikan beberapa cara membangun personal branding di berbagai platform media sosial. Penasaran, kan? Yuk, langsung saja simak pembahasan berikut ini!

Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial

Untuk membangun personal branding di media sosial, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya:

1. Tentukan Tujuan dan Identitas Personal

Langkah pertama dalam membangun personal branding di media sosial adalah dengan menentukan tujuan dan identitas kamu. Apa yang ingin kamu capai dengan personal branding tersebut? 

Apa pula yang membuat kamu unik dan berbeda dari orang lain? Kalau sudah tahu dua hal tersebut, maka kamu akan lebih mudah mengatur strategi personal branding di media sosial yang akan kamu jalankan.

2. Memilih Platform yang Tepat

Berikutnya, kamu juga harus memilih platform yang tepat untuk membangun personal branding tersebut. Saat ini, ada banyak platform media sosial yang cocok untuk membangun personal branding.

Meski begitu, setiap platform akan membutuhkan strategi yang berbeda untuk diterapkan. Beberapa platform yang cukup ideal untuk membangun personal branding adalah Instagram, Youtube, TikTok, atau X.

 3. Jalin Komunikasi dengan Audience

Setiap upaya personal branding di media sosial, tentu sedikit banyak akan mendapatkan respon dari audience yang kita tuju. Cobalah untuk melibatkan mereka dengan membangun komunikasi dua arah.

Nantinya, kamu bisa merespon balik setiap balasan yang audience kamu kirimkan. Nggak harus semua, cukup beberapa saja, lalu diberi highlight sehingga bisa mewakili respon dari audience lainnya.

4. Buat Konten secara Konsisten

Cara membangun personal branding di media sosial berikutnya adalah dengan membuat konten secara konsisten. Bawakan tema-tema spesifik dan bagikan secara terus menerus dengan membahas berbagai sisi.

Melansir laman www.forbes.com, konsistensi dalam membahas suatu topik saat membangun personal branding akan membuat kita mudah untuk dikenal. Terlebih untuk para audiens yang sudah mengikuti kita sejak lama.

5. Kuasai Bidang Tertentu

Menjadi ahli dari suatu bidang akan meningkatkan kepercayaan orang lain kepada kita. Walaupun profesinya dokter, pendapatnya tentang rancangan bangunan tidak lebih kredibel dibanding arsitek, bukan?

Nah, inilah yang harus kamu lakukan di media sosial. Tunjukkan apa yang kamu kuasai di dalam konten-konten yang kamu buat. Yakinkan audience jika kamu benar-benar kompeten dengan topik yang kamu bawakan.

6. Jaga Kualitas Konten

Salah satu pentingnya personal branding di media sosial adalah dengan selalu menjaga kualitas konten-konten yang kita bagikan. Pastikan foto atau video yang akan kamu bagikan tersebut adalah foto atau video terbaik.

Jika setiap foto atau video yang kamu bagikan bagus dan berkualitas, tentu akan semakin banyak orang yang tertarik untuk melihatnya. Orang-orang yang tertarik inilah yang nantinya akan terus mengikuti dan meningkatkan personal branding kamu.

7. Lakukan Evaluasi secara Periodik

Terakhir, jangan lupa untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi personal branding yang sudah kamu jalankan. Tinjau berbagai pencapaian yang sudah kamu dapat selama menjalankan strategi personal branding.

Beberapa pencapaian seperti jumlah pengikut, jumlah engagement atau interaksi, share, dan sebagainya bisa menjadi acuan untuk menentukan strategi berikutnya. Jadi, apa yang akan kamu lakukan berikutnya jadi lebih terukur dan tidak asal-asalan.

Contoh Personal Branding di Media Sosial

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan personal branding di media sosial oleh beberapa influencer atau publik figur.

1. Dewa Eka Prayoga

Jika kamu bergerak di bidang marketing, tentu tahu dong nama Dewa Eka Prayoga? Ia adalah seorang entrepreneur yang membranding dirinya sebagai seorang ahli di bidang pemasaran, baik offline maupun online.

Dewa Eka Prayoga selalu membagikan konten di media sosialnya, baik itu di IG ataupun di YouTube, tentang strategi dan tips pemasaran. Ia juga menulis buku dan membagikan hal yang sama. 

Semua yang dia lakukan tersebut adalah bentuk personal branding. Dengan semua hal yang ia lakukan, kini Dewa Eka Prayoga memiliki personal branding sebagai seorang ahli pemasaran modern.

2. Ade Rai

Contoh penerapan personal branding berikutnya adalah dari tokoh binaragawan bernama Ade Rai. Ia sangat konsisten di setiap kontennya mengedukasi dan membagikan tips kepada audiens tentang gaya hidup sehat.

Tanpa berjualan atau mengobral produk, Ade Rai sukses membangun persepsi penonton tentang dirinya sebagai seorang ahli kesehatan, khususnya tentang gym dan gaya hidup sehat. 

Jadi, personal branding bisa dilakukan dengan membagikan apa saja yang kita suka, apa yang kita kuasai, dan tentunya memberikan manfaat kepada orang lain. Pada akhirnya, personal branding akan terbentuk dengan sendirinya.

3. Tasya Farasya

Contoh selanjutnya ada Tasya Farasya yang membangun personal brandingnya sebagai seorang beauty influencer. Ia kerap membagikan video tentang makeup dengan penjelasan yang ringan sehingga bisa diikuti siapa saja.

Cara membangun personal branding di media sosial ala Tasya Farasya juga sangat simple. Cukup dengan membagikan tips-tips kecantikan, rekomendasi skincare, dan secara berkala membagikan tutorial make up.

Kelebihan Personal Branding di Media Sosial

Berikut ini adalah beberapa kelebihan personal branding di media sosial yang perlu kamu tahu, di antaranya:

  • Memiliki jangkauan audiens yang sangat luas, bahkan bisa sampai ke luar negeri.
  • Membuka peluang-peluang baru, baik dalam hal karir, maupun secara personal seperti tawaran endorsement, membangun portofolio, dan sebagainya.
  • Meningkatkan kepercayaan orang lain pada kita. Hal ini tentu akan sulit tercapai jika hanya mengandalkan pola interaksi secara langsung.
  • Personal branding yang sukses akan menjadi aset tak berwujud untuk kita. Hal ini tentu memberikan nilai tawar kita kepada orang lain.

Nah, itulah tadi pembahasan tentang bagaimana cara membangun personal branding di media sosial. Jangan lupa, ikuti terus update artikel dari Ngalup buat kamu yang ingin dapat insight terkini tentang karir, produktivitas dan bisnis.

FAQ

Kenapa seseorang harus membangun personal branding di media sosial?

Personal branding mampu meningkatkan reputasi, membangun kepercayaan, dan membuka peluang baru yang lebih besar ke depannya.

Bisakah membangun personal branding tanpa media sosial?

Bisa saja, tetapi akan lebih sulit karena jangkauannya yang terbatas dan butuh waktu lama untuk bisa mencapai tujuan personal branding itu sendiri.

Apakah membangun personal branding harus menampilkan wajah sendiri?

Tidak, ada beberapa orang yang lebih percaya diri membangun personal branding melalui logo, simbol, atau karakter tertentu yang mewakili diri mereka. Meski begitu, menampilkan wajah tentu akan lebih meningkatkan kredibilitas di mata orang lain.

Apakah Konten ini Bermanfaat untukmu?

Berikan Rating untuk Konten ini

Average rating / 5. Vote count: