Apa itu Self Healing? 12+ Cara Melakukannya

Kalau mendengar Istilah self healing, apa yang pertama terlintas di pikiranmu? Kemungkinan besar gara gara media sosial, kamu mengira itu seperti kegiatan berfoya-foya menyenangkan diri sendiri. Padahal makna self healing adalah tidak sedangkal itu. Untuk itulah artikel ini akan meluruskan dan menjabarkannya secara mendetail untuk kamu

Apa Itu Self Healing

Jadi arti self healing itu merupakan sebuah tahapan aktivitas yang kamu lakukan dengan tujuan untuk memulihkan kondisi mental dan hatimu sendiri. Kamu tentu paham bukan kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan mental maka akan berakibat kepada hal-hal yang lebih buruk. Misalnya depresi, anxiety disorder, sampai kepada keinginan bunuh diri.

Pada dasarnya memang menangani masalah seperti itu, kamu sangat membutuhkan orang yang sudah profesional seperti psikolog. Namun nantinya bagaimana kamu melakukan self healing adalah juga yang akan mempengaruhi pemulihan.

Cara Melakukan Self Healing

Setelah membaca definisi self healing adalah seperti apa. Kira-kira  aktivitas apa sajakah yang bisa kamu lakukan. Berikut adalah beberapa contohnya :

1. Mengampuni Sepenuh Hati

Mengampuni sebagai self healing adalah tidak spesifik untuk orang lain saja tapi juga untuk diri sendiri. Seringkali karena mengalami suatu kegagalan membuat seseorang terperosok ke dalam sikap menyalahkan diri. Merasa dirinya tidak berguna dan tidak cukup baik sehingga tidak mampu meraih apa yang diinginkan.

Sikap seperti ini tentu saja tidak baik karena bagaimana kamu bisa kembali menemukan semangat hidup kalau sudah benci pada diri sendiri. Di samping itu, kamu akan mudah sekali iri hati pada orang-orang yang menurutmu hidupnya jauh lebih baik. 

Perlu dingat bahwa kamu masih tetaplah seorang manusia yang tidak akan pernah sempurna, begitu banyak dosa dan kelemahan. Orang-orang lain pun demikian, meskipun kelihatannya sangat sukses tapi kamu tidak tahu bukan cerita di baliknya? 

Bisa jadi mereka juga melakukan kesalahan mengalami kegagalan seperti kamu tapi mereka tidak menyerah dan berhasil berdamai dengan semua itu. Oleh karenanya, mari mulai ampuni semua kesalahan dan kegagalanmu di masa lalu sebab tidak akan bisa kamu ubah. 

Mulailah perbanyak bersyukur dan fokus pada masa depan yang lebih baik dengan berubah menjadi lebih baik juga mulai dari sekarang.

2. Ekspresikan Dirimu

Depresi terjadi salah satunya karena emosi-emosi negatif yang ada pada diri seseorang tidak dapat tersalurkan dengan baik. Jadi bila dianalogikan seperti sebuah saluran air yang tersumbat oleh sampah. Lama kelamaan air akan menggenang dan meluap menjadi banjir.

Berdasarkan masalah itu maka salah satu cara self healing adalah dengan mengekspresikan diri. Dapat berbentuk tulisan di mana kamu luapkan segala uneg-unegmu dalam sebuah buku harian. Bisa juga kamu introspeksikan diri lewat tulisan-tulisan itu untuk lebih mengenal siapa dirimu.

Selain tulisan, gambar merupakan alternatif mengekspresikan diri. Tumpahkan semua emosimu dalam setiap coretan yang kamu buat. 

Cara ini sangat bagus buat kamu yang merasa gundah gulana tapi enggan bercerita kepada orang lain. Masalahnya mungkin masih belum terselesaikan tapi setidaknya akan muncul rasa lega dan bahkan mungkin pencerahan untuk pikiran dan hatimu.

3.  Mensugesti Diri Sendiri Dengan Kata-Kata Positif

Seringkali terjadi hati seseorang terluka karena perkataan negatif yang dilontarkan oleh orang lain dan jadi tersugesti karena itu. Di sinilah sangat penting bagi kamu membalikkan kata-kata itu tadi menjadi sugesti yang positif.

Bisa dikatakan ini merupakan self healing terbaik karena dapat kamu perkatakan tanpa suara, cukup dalam hati sehingga bisa   dilakukan di mana saja. Tidak seperti berdoa ataupun menulis buku harian yang membutuhkan tempat khusus yang lebih privasi. 

Adapun contoh kata-kata self healing itu seperti : 

• Mengampuni tidak akan mengubah sejengkal pun dari apa yang telah terjadi di masa lalu. Akan tetapi mampu mengubah apa yang akan terjadi di masa depan.
• Sampai kapanpun, kamu tidak akan pernah meraih masa depan yang gemilang kalau masih terikat oleh masa lalu. 
• Tidak ada gunanya menyesali masa lalu karena kamu tidak akan pernah mampu kembali ke sana. Kamu hanya bisa belajar dari kesalahan dan berdamai dengan dirimu sendiri.
• Luka batin tidak akan pernah sembuh sampai kamu mau melepaskan pengampunan.
• Hanya orang berani yang benar-benar memiliki tekad kuat untuk disembuhkan. 
• Waktu sebenarnya tidak mampu menyembuhkan apapun. Justru apa yang kamu lakukan selama waktu terus berjalan yang akan menentukan sembuh tidaknya kamu.
• Perasaan memang susah untuk ditebak laksana ombak yang menderu. Kamu tidak akan pernah mampu membuatnya berhenti tapi kamu bisa menentukan ke arah mana mau berselancar. 

Meskipun terdengar klise karena biasa dibawakan dalam seminar motivasi tapi memang begitu powerful. Konsisten mensugestikan kata-kata positif merupakan contoh self healing yang sangat berdampak signifikan bagi pikiran dan perbuatanmu juga jadi demikian. 

4. Menenangkan Diri

Pikiran yang ruwet adalah akar yang menyebabkan hidupmu juga akan terasa kusut tidak menemukan ujung dan pangkalnya. Maka itulah sangat cocok melakukan self healing adalah dengan menenangkan pikiran sejenak. 

Cara menenangkan diri yang paling mudah adalah dengan bermeditasi dan berdoa. Kamu ambil rehat dari segala aktivitas yang ada, pejamkan mata, lalu kesampingkan semua yang mengganggu pikiranmu dahulu.

Kalau kamu memilih bermeditasi maka pastikan atur nafas dengan tempo yang teratur. Ini akan sangat membantu untuk meneduhkan pikiran yang berkecamuk. 

Sementara untuk berdoa, sebagaimana mengobrol dengan teman, ceritakan segala permasalahan dan keluh kesahmu kepada Tuhan. Supaya doa tersebut lebih manjur alangkah baiknya jangan kamu isi hanya dengan minta ini dan itu. Fokuskan diri untuk bersyukur atas nikmat yang Dia berikan.

Baca juga: Self Reward Adalah: Manfaat, Contoh, dan Tips-Tipsnya

5. Istirahat yang Cukup

Kamu sudah pasti pernah merasakan malamnya kurang tidur besoknya jadi tidak fokus dan terasa mudah sekali buat merasa tertekan dan stres. Ini terjadi karena kondisi tubuh yang kurang fresh akan menghasilkan hormon norepinefrin dan epinefrin yang memicu stres.

Mau kamu stres bagaimanapun, masalahmu masih akan ada di situ. Jadi daripada makin tidak jelas, sebaiknya kamu istirahatkan dulu otak. Masalah terlupakan sejenak sehingga buat tubuh jadi makin fit dan bisa jadi malah dapat pencerahan.

6. Jaga Makanan

Ternyata self healing adalah juga berhubungan dengan apa yang kamu makan. Kalau kamu sering mengonsumsi makanan cepat saji justru berpotensi meningkatkan stres. Begitu pula dengan jenis makanan tidak sehat lainnya seperti yang mengandung minyak, gula, dan garam berlebihan. 

7. Berolahraga Secara Teratur

Kalau lagi ada masalah, sangat wajar cuma ingin rebahan tidak berbuat apa-apa. Ini sudah jelas tidak baik. Justru kamu harus sebaiknya menggerakkan badanmu secara rutin supaya tetap sehat. 

Bukan hanya sehat tapi juga dengan berolahraga, tubuhmu akan menghasilkan hormon endorfin. Hormon yang menimbulkan perasaan rileks dan emosi yang positif.  

8. Jangan Menutup Diri

Merasa terpuruk karena terus mengalami kegagalan rawan membuat kamu jadi minder. Malu untuk berinteraksi dengan orang apalagi bertemu teman-temanmu. 

Dapat dipahami mengapa sampai melakukan itu karena kamu pasti takut bukan mendapat hinaan atau judge dari orang lain? Meskipun begitu, mengurung diri tidak bisa dibenarkan ya. 

Pasti masih ada teman-teman yang benar-benar peduli sama kamu. Mau mendukung kamu dalam kondisi apapun. Selain itu bisa jadi mereka yang akan menjadi jalan keluar buat kamu.

Namun jangan juga berekspektasi berlebihan, temanmu akan menolong. Setidaknya dengan bercanda tawa, bersama mereka akan mengurangi emosi negatif yang sedang kamu pikul saat ini. 

9. Main-Main Dengan Peliharaan

Teman itu banyak jenisnya tidak hanya manusia saja tapi hewan peliharaan pun seperti kucing, hamster, anjing, dsb bisa. Merekalah teman yang benar-benar ingin bermain denganmu, tidak akan menghakimi seperti manusia. 

Itulah mengapa kegiatan ini dengan self healing adalah sangat cocok. Tubuhmu akan menghasilkan hormon kebahagiaan yaitu oksitosin dan menurunkan kadar hormon stres kortisol. 

10. Kurangi Seminim Mungkin Bermain Ponsel

Bayangkan saja kamu lagi stres tapi kamu malah scroll berita-berita negatif belum ditambah komentar-komentar toxic.  Kemudian lihat orang-orang yang lagi pamer di media sosialnya, malah buat pikiran kamu malah banding-bandingkan, bukannya rilek malah  lebih stres.

Maka dari itu sebaiknya mulai kurangi waktu main ponselmu terlepas mungkin kamu menggunakannya buat main game, bukan sosial media. Terpapar sinar UV dari smartphone sangat tidak bagus buat kesehatan mata dan kulitmu.

Baca juga: Pengertian, Manfaat, Contoh dan Indikator Self Management Adalah

11. Mendengarkan Musik yang Menenangkan

Mendengarkan musik untuk self healing adalah juga sangat direkomendasikan karena dapat memberikan perasaan tenang. Namun kembali lagi kamu harus pintar-pintar memilih daftar putarnya. Masa lagi stres malah mendengarkan lagu-lagu galau ? Pastikan lagu yang kamu putar berisi harapan-harapan positif. 

12. Perbanyak Mengikuti Sesi Self Development

Hidup tidak semudah apa yang dibicarakan motivator tapi bukan berarti jangan membuat kamu langsung alergi dengan mereka. Ada kemungkinan apa yang mereka ajarkan dapat menjadi inspirasi untuk kamu menemukan solusi dan motivasi. 

Buku-buku yang mengangkat tema semacam itu sudah banyak baik itu bahasa indonesia maupun inggris. Jadi tidak ada salahnya self healing adalah kamu laksanakan dengan mulai membacanya. Bila tidak suka membaca, sesi motivasi seperti ini juga banyak di internet.

13. Lakukan Kembali Hobi 

Menghilangkan pikiran negatif akan lebih mudah dengan mengalihkannya ke hal yang dapat membuatmu sibuk secara positif. Salah satunya adalah melakukan hobi yang sudah lama kamu tinggalkan. 

Tidak cuma pikiran yang teralihkan, hobi juga sangat bisa membangkitkan lagi semangat dan motivasi yang sempat padam.

Tujuan Self Healing

Jika kamu simak dari beberapa contoh bagaimana melakukan self healing adalah terlihat sangat merepotkan dan juga membuat canggung karena belum terbiasa. Khususnya untuk langkah menulis buku harian. 

Kegiatan tersebut akan terasa aneh bagi seorang laki-laki yang di negara kita ini masih menganut doktrin tidak boleh bawa perasaan. Padahal laki-laki juga seorang manusia bukan robot dan perasaan itu datangnya dari Tuhan. Masa dilarang mengekspresikan sesuatu yang merupakan karunia Tuhan?

 Jadi tidak masalah, mau kamu perempuan atau laki-laki, self healing adalah hakmu. Itu berarti kamu peduli dan sayang pada diri sendiri, tahu benar manjurnya manfaat self healing untuk : 

• Berdamai dengan kesalahan dan kegagalanmu di masa lampau
• Berani menghadapi trauma yang membelenggu hidupmu
• Mencegah agar tidak overthinking
• Menyelami diri sendiri dari segi kelebihan dan keterbatasannya.

Self Healing dalam Islam

Tidak dari sudut pandang ilmu psikologi saja, self healing adalah juga terdapat dalam islam. Secara umum islam memandang bahwa kegiatan ini mengedepankan agar tiap pribadi selalu mawas diri. Maksudnya adalah selalu mengevaluasi diri dan dengan rendah hati melibatkan Allah dalam setiap langkah hidupnya. 

Tertuang dengan jelas dalam QS. Ar-Rad 13: 28 yang berbunyi orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.” Ketentraman itulah yang kemudian menjadi sumber healing bagi mental dan hati. 

Seorang muslim seharusnya tidak akan pernah khawatir tentang apapun dalam hidupnya apabila senantiasa menyerahkan bebannya kepada Allah SWT. 

Tidak sampai di situ, Islam juga menunjukkan ada beberapa aktivitas praktis buat self healing adalah sebagai berikut : 

• Salat5 waktu
• Berdzikir
• Rajin membaca Al-Qur’an
• Bertafakur dan bermuhasabah

Tidak perlu bingung lagi kalau stres harus berbuat apa, segera self healing adalah jalan terbaik untuk menolong diri sendiri.