Social media conversion adalah salah satu trik yang penting untuk para pemilik bisnis pahami. Karena seperti yang kamu tahu, sosial media memang menjadi alat promosi yang sangat efektif untuk bisnis saat ini.
Untuk itulah, berbagai bisnis berlomba-lomba menerapkan strategi pemasaran terbaik melalui sosial media. Nah, melalui social media conversion, kamu bisa mengukur apakah strategi tersebut sudah efektif atau belum.
Data ini menjadi penting agar metode pemasaran yang kamu lakukan bisa lebih tepat sasaran dan membawa keuntungan pada bisnis. Lantas, apa saja cara agar konversi di medsos meningkat?
Melansir dari laman Shopify, social media conversion rate adalah sebuah metrik yang bisa mengukur seberapa banyak audiens sosial media melakukan suatu aksi. Aksi ini juga bisa beraneka macam bentuknya.
Seperti misalnya mendownload sebuah aplikasi, mendaftarkan diri pada email marketing, atau melakukan pembelian. Jadi dengan kata lain, pengguna sosial media tidak hanya melihat-lihat katalog produk saja.
Akan tetapi, mereka sudah berada di tahap tertarik untuk melakukan aksi tertentu yang berkaitan dengan bisnis. Ketika nilai konversi tinggi, artinya penjualan tinggi dan strategi marketing yang diterapkan efektif.
Sebaliknya, jika hasil konversi masih rendah, maka ada beberapa hal yang harus kamu lakukan untuk meningkatkan angka tersebut. Berikut adalah berbagai cara meningkatkan social media conversion:
1. Pahami Preferensi Audiens
Pertama, pahami tipe konten yang audiens sukai. Cara ini sangat bermanfaat untuk menciptakan koneksi dan ketertarikan yang lebih kuat antara konten dengan audiens sehingga bisa meningkatkan audiens.
Seperti contohnya audiens Instagram lebih suka dengan tipe video review yang singkat dan berisi informasi selama 30 detik. Nah, coba lah untuk memproduksi konten seperti itu agar audiens puas dengan konten yang kamu buat.
2. Buat Landing Page yang Mobile Friendly
Cara meningkatkan social media conversion selanjutnya adalah dengan membuat landing page yang mobile friendly. Di jaman di mana pengguna internet mayoritas menggunakan perangkat mobile, maka penting untuk beradaptasi.
Caranya adalah dengan membuat landing page yang menawarkan pengalaman scrolling mulus mirip seperti sosial media. Karena dengan cara ini, pelanggan bisa menikmati proses transaksi yang lancar sehingga konversi pun bisa lebih efektif.
3. Manfaatkan Kekuatan Media Video
Saat ini, video menjadi salah satu media yang paling banyak peminatnya di sosial media. Video bisa menarik audiens agar berinteraksi lebih lama dengan konten dan lebih berpotensi untuk meningkatkan angka konversi.
Oleh karena itu, buatlah video sebagai media promosi. Tidak harus video dengan biaya produksi yang besar, karena video yang sederhana, tapi isi dan pesannya efektif pun tetap bisa menarik audiens.
4. Pakai Prinsip User-Generated Content
Agar social media conversion meningkat, langkah lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menerapkan prinsip user-generated content. Konten ini berisi review, rating, foto, atau video asli dari pelanggan.
Konten seperti ini akan jauh lebih mudah pelanggan terima karena keasliannya daripada konten yang bermerek.
5. Buat CTA yang Menarik
CTA atau Call to Action adalah komponen penting pada sebuah konten promosi. Sebab, CTA inilah yang akan mengajak pelanggan agar mereka mau melakukan aksi, baik itu pembelian, berlangganan, mendaftar, dan lain sebagainya.
Ketika CTA efektif, maka nilai konversi pun bisa kamu pastikan meningkat. CTA yang baik adalah CTA yang menarik, tapi tidak tampak terlalu memaksa pelanggan.
6. Kerjasama dengan Influencer yang Terpercaya dan Relevan
Salah satu strategi meningkatkan konversi social media yang terbilang efektif adalah dengan bekerja sama dengan influencer. Di masa sekarang influencer banyak memiliki followers yang loyal dan cenderung mempercayai konten mereka.
Nah, kamu bisa memanfaatkan ini untuk menarik pelanggan baru agar membeli produk yang kamu tawarkan.
Akan tetapi, pastikan dulu bahwa influencernya memang terpercaya dan relevan dengan produk yang kamu tawarkan.
Seperti misalnya kamu memiliki produk makanan, maka cari influencer yang juga bergerak di bidang kuliner. Karena dengan cara ini, kerjasama akan menjadi semakin efektif dan tepat sasaran.
7. Integrasikan Konten di Seluruh Saluran Pemasaran
Meski efektif, salah satu kelemahan social media marketing adalah informasinya yang terbatas. Hal ini karena keterbatasan caption, foto, atau video yang berimbas pada kurangnya deskripsi produk.
Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya integrasikan antar saluran pemasaran sekaligus seperti sosmed dengan website.
Dengan cara ini, pelanggan bisa memperoleh informasi yang lebih lengkap dan masih tetap dalam ranah pemasaran yang kamu lakukan.
Social listening juga bisa diartikan sebagai langkah untuk tetap update dengan trend yang sedang berkembang. Cari tahu apa yang sedang trend di masyarakat dan apa yang mereka sukai.
Cara ini sangat bermanfaat untuk menciptakan teknik promosi yang memang sesuai dengan kesukaan konsumen dan menjaga konten senantiasa relevan. Alhasil, nilai konversi pun bisa meningkat.
9. Permudah Proses Transaksi Pembeli
Salah satu cara meningkatkan conversion rate social media marketing yang belum banyak disadari adalah soal buying journey.
Ketika pelanggan melalui banyak langkah untuk membeli sesuatu, besar kemungkinan mereka justru tidak akan membelinya. Sebab, mereka bisa terdistraksi dengan hal lain atau terlanjur malas karena banyaknya langkah pembelian.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga proses pembelian sesimple dan sependek mungkin. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur toko yang ada di Instagram atau Facebook untuk mempermudah transaksi pembelian.
10. Selipkan Humor dalam Konten
Humor mungkin terdengar sangat klise, tapi justru bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk bisa terhubung dengan pelanggan. Bahkan hal ini bisa kamu lihat dari laporan The Happiness Report.
Dalam laporan tersebut tertera bahwa 90% pembeli akan mengingat iklan yang menurut mereka lucu. Selain itu, 72% pembeli akan memilih merek yang memiliki nilai humor dalam konten mereka daripada pesaingnya.
Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk menarik perhatian audiens, terutama pada platform yang memang memiliki banyak konten bertema kelucuan. Seperti misalnya TikTok ataupun Instagram.
11. Jaga Konsistensi Promosi
Terakhir, pastikan kamu menjaga konsisten promosi agar social media conversion bisa meningkat. Banyak pelaku pemasaran yang menganggap remeh soal konsistensi, padahal hal ini justru menjadi kunci yang sangat penting.
Pertahankan cara pemasaran yang sudah kamu lakukan di seluruh akun media sosial. Tidak hanya dalam jangka pendek, tapi juga jangka panjang karena inilah yang akan menumbuhkan identitas merek dan kepercayaan konsumen.
Itulah berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan social media conversion. Agar proses pemasaran di sosial media lebih efektif, kamu bisa menggunakan Template Social Media Plan dari Ngalup.co.
Template ini sengaja didesain untuk membantu pelaku usaha menciptakan konten yang menarik sehingga engagement bisa meningkat. Jadi, tunggu apalagi? Raih peningkatan konversi dengan konten yang menarik bersama Ngalup sekarang juga!
FAQ
Apa itu konversi media sosial?
Konversi media sosial adalah sebuah metrik yang bisa mengukur seberapa banyak audiens sosial media melakukan suatu aksi. Aksi ini juga bisa beraneka macam bentuknya seperti pembelian, subscribe, daftar, atau lainnya.
Apa yang dimaksud dengan pemasaran media sosial?
Proses promosi atau marketing yang memanfaatkan media sosial sebagai medianya.
Apa tujuan konversi di media sosial?
Tujuan menghitung konversi adalah melihat jumlah audiens yang terlibat dan melakukan tindakan yang kamu inginkan pada produk atau jasa yang ditawarkan.