Salah satu cara branding meningkatkan penjualan dengan social media copywriting. Era digital membuat media sosial menjadi pilihan utama saat meluncurkan produk atau jasa dalam sebuah bisnis.
Agar penjualan optimal dan menghasilkan profit tinggi, copywriting harus berkualitas dengan konten terarah. Bagaimana menghasilkan copywriting media yang bagus, cek penjelasannya dalam tulisan berikut ini.
Apa itu social media copywriting yang sekarang banyak digunakan pebisnis untuk branding? Secara sederhana artinya adalah salah satu teknik penulisan di media sosial dalam mempromosikan jasa dan atau produk.
Copywriting media sosial harus jelas dan pemilihan bahasa lugas terarah. Dengan belajar memilih bahasa yang tepat maka calon konsumen tertarik untuk mengenal lebih jauh produk dan jasa yang dipromosikan.
Tujuan copywriting adalah membentuk perilaku konsumen, pesan penjualan tercapai dan dapat membujuk konsumen untuk tertarik melakukan transaksi pembelian.
Copywriting berbeda dengan copywriter, sebab copywriter adalah sebutan untuk orang yang membuat copywriting. Tulisan dan konten bagus melalui media seperti Facebook, Instagram, Twitter atau platform Tik Tok dapat meraih lebih banyak konsumen baru.
Alasan Mengapa Copywriting Sosial Media Begitu Penting
Begitu pentingnya social media copywriting karena mampu membuat konsumen tertarik, meningkatkan penjualan bahkan mengingat brand dengan baik. Alasan pentingnya copywriting antara lain:
1. Ajang Promosi Terbaik
Teknik copywriting yang tepat dan bagus mampu menarik orang lain untuk menjajal barang atau jasa yang ditawarkan. Efeknya begitu dahsyat dan mampu menghipnotis calon konsumen untuk ‘sangat’ penasaran pada produk dan jasa tersebut.
2. Meningkatkan Jumlah Konsumen
Copywriting media sosial yang unik, bagus dan out of the box dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Konsumen menilai perusahaan serius dan tujuan tersampaikan dengan baik. Ujung-ujungnya konsumen meningkat dan terjadi transaksi pembelian.
3. Branding
Caption, kata-kata dan kalimat ‘ajaib’ dalam sebuah copywriting dapat meningkatkan branding. Ada tagline yang dihafal konsumen dan menempel pada ingatan. Jika mendengar kata atau kalimat tersebut maka yang muncul di otak adalah brand.
Branding tercipta, produk akan melesat penjualannya. Bahkan apa yang ada hubungannya dengan brand akan terus diburu konsumen karena sudah loyal.
4. Salesman
Jika ibaratnya manusia, copywriting adalah salesman yang menawarkan produk ke banyak calon konsumen. Lain lagi pada era digital sekarang ini sebab hanya melalui media sosial, ‘salesman’ berupa copywriting bisa melakukannya dengan cepat dan tepat sasaran.
Copywriting terbaik tanpa perlu ada kalimat ‘memaksa’ tetapi ‘membujuk’ yang halus, dengan tujuan jelas dan konsumen memang benar-benar membutuhkan.
5. Menciptakan Loyalitas
Pemilihan kata yang bagus dan secara bertahap akan memancing konsumen tertarik. Jika sudah percaya akan kualitas produk akan menimbulkan loyalitas tinggi. Meskipun banyak kompetitor, loyalitas mengalahkan segalanya dan berhenti pada satu produk.
Artinya, tanpa paksaan, penawaran terbaik melalui copywriting memberikan banyak pengalaman bagi konsumen. Munculnya kepercayaan ini sebagai loyalitas yang harus dijaga oleh brand dan perusahaan.
Tips Copywriting Sosial Media untuk Menarik Konsumen
Banyak tips social media copywriting yang harus diperhatikan sebelum posting. Apa yang diposting benar-benar kalimat terbaik dan konten berkualitas yang beda dari yang lain. Salah satu teknik yang terkenal adalah AIDA.
Attention, Interest, Desire dan Action adalah teknik AIDA yang biasa diterapkan dalam membuat copywriting. Melansir dari Hubspot, teknik ini efektif untuk mendapatkan perhatian, menarik konsumen untuk benar-benar tertarik produk dan jasa serta melakukan pembelian.
Selain teknik yang bagus, perlu memperhatikan pula tips copywriting media sosial lainnya, yaitu:
1. Memahami Produk atau Jasa
Pahami produk atau jasa yang akan ditawarkan ke pasaran dengan baik. Pemahaman mendalam akan menambah, menciptakan dan memunculkan ide social media copywriting yang cocok dan relevan dengan produk.
2. Memilih Bahasa yang Mudah Dipahami
Kalimat yang mudah dipahami akan memudahkan konsumen mencerna apa yang sedang ditawarkan. Kalimat dapat menyesuaikan dengan platform dan pilihan media sosial.
Bahasa kekinian, yang sedang populer dan kata-kata ‘tidak baku’ tapi asyik yang akan menempel di pikiran konsumen.
3. Headline Menarik
Headline yang menarik akan meraup lebih banyak konsumen apalagi dengan kata-kata ‘ajaib’ dan ‘menghipnotis’. Contoh kata yang dimaksud seperti ‘diskon’, ‘Beli 1 dapat 2’ hingga ‘promo’. Kata sebagai pemicu rasa ingin tahu konsumen pada penawaran produk.
4. Bercerita atau Storytelling
Jenis iklan yang ‘nggak ngiklan’ terlihat lebih banyak penggemarnya maka perlu menerapkan konteks storytelling. Penceritaan dengan gaya bahasa keseharian dan masalah pada awal kalimat menjadi daya tarik tersendiri.
5. Segmen Konsumen
Untuk hasil terbaik kenali segmen konsumen atau target pasar yang akan ditembus. Caranya dengan melakukan riset dan data akurat. Kemudian membentuk pesan lewat copywriting menyesuaikan kebutuhan target pasar konsumen.
6. Memberi CTA
CTA adalah Call to Action agar konsumen melakukan action secara nyata pada promo yang menarik. Copywriting melalui media sosial bisa langsung klik pada tautan khusus agar konsumen melakukan tindakan pesan atau beli langsung.
7. Memilih Tagar yang Sesuai
Tagar atau hestek pada platform media sosial tertentu penting agar lebih banyak audiens tahu konten yang diunggah. Maka perlu memilih tagar relevan dengan produk atau jasa. Tagar dapat meningkatkan engagement rate media untuk penayangan konten lebih banyak oleh audiens.
Selain 7 tips tersebut jangan lupa evaluasi dari analisis dari platform media. Analisa dari data akurat berguna untuk mengatur strategi penjualan berikutnya sesuai kebutuhan konsumen.
Kamu juga perlu mengasah pemahaman Social mediamu untuk meningkatkan kemampuan copywriting. Jika hanya memahami copywriting tanpa memahami fundamental social media, akan kurang terarah copy yang akan dibuat.
Kamu bisa belajar fundamental Social Media di Kursus Social Media Specialist dari Ngalup Practiclass.
Tools Copywriting Media Sosial Terbaik
Pertarungan mendapatkan konsumen bisa maksimal dengan tools social media copywriting. Dengan begitu kata dan kalimatnya memang berkualitas guna menarik lebih banyak konsumen. Berikut tools terbaik yang dapat menjadi pilihan dalam copywriting media sosial.
1. Chat GPT
Tool yang sedang populer sekarang adalah Chat GPT untuk membantu menghasilkan konten kreatif dalam menyederhanakan copywriting. Tool dapat mengetahui kemauan audiens dan membuat konten lebih menarik sesuai kebutuhan pasar.
2. Copywriting Examples
Biasanya Examples paling cocok ketika copywriter merasa kehilangan ide. Dengan tool ini dapat mencari referensi dan inspirasi baru yang sedang booming. Adanya tool menghasilkan copywriting yang selalu up to date dan memang sesuai kebutuhan audiens.
3. Rimakata
Tool agar copywriting memiliki kata menarik menggunakan Rimakata. Dengan kata terbaik dan ampuh, mampu menarik konsumen pada produk yang ditawarkan.
Memaksimalkan social media copywriting dapat menggaet calon konsumen. Branding terangkat dan penjualan meningkat untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan usaha.
FAQ
Perbedaannya adalah copywriting merupakan ajakan berupa kalimat untuk menarik konsumen dan social media marketing berupa keseluruhan konten untuk branding peningkatan penjualan.
Skill untuk menjadi social media copywriter adalah kemampuan menulis, observasi, komunikasi, presentasi, kreatif dan pemahaman social media yang oke.