Event marketing B2B sering sekali menjadi kesempatan besar bagi para pebisnis. Dalam hal ini, membangun koneksi sambil mempertahankan hubungan dengan pelanggan menjadi kunci kesuksesan.
Meski zaman sudah modern yang memudahkan untuk memasarkan produk secara virtual, interaksi tatap muka tetap menjadi sangat penting. Inilah mengapa marketing B2B sangat penting untuk strategi marketing agar mendapat peluang kesuksesan.
Namun, hal ini bisa menjadi menakutkan bagi para marketer, apalagi yang belum pernah menghadiri atau menyelenggarakan sebuah event sebelumnya. Banyak dari mereka menghadapi berbagai tantangan.
Kabar baiknya, sebuah event B2B menjadi kesempatan besar yang bisa bermanfaat untuk kesuksesan besar bisnis. Dalam artikel ini, MinLup akan menjelaskan apa itu event marketing B2B beserta ide dan strateginya.
Apa Itu Event Marketing B2B?
B2B event marketing merupakan sebuah pendekatan yang melibatkan perencanaan dan menyelenggarakan sebuah event. Tujuannya untuk mempromosikan sebuah brand, sebuah layanan dan jasa, atau sebuah produk.
Jika kamu seorang marketer, kamu bisa menggelar event B2B sendiri. Alternatifnya, kamu juga bisa menghadiri sebuah event B2B sebagai tamu, sponsor, atau exhibitor.
Menariknya, event B2B menawarkan kesempatan bagi sebuah perusahaan. Mulai dari mendapatkan engagement lebih personal, menambahkan brand, kesempatan networking, hingga mendapatkan lead, konversi, dan awareness.
Tipe Event Marketing B2B
Selanjutnya, ada beberapa tipe event B2B yang bisa kamu terapkan untuk melakukan engagement dengan target audiens. Berikut adalah tipe beserta ide marketing B2B yang bisa kamu coba.
1. Trade Show
Disebut sebagai event B2B paling klasik, trade show adalah sebuah event di mana setiap bisnis dapat memamerkan sekaligus mempromosikan sebuah produk.
Harapannya, setiap bisnis juga bisa melakukan networking dengan bisnis yang memiliki niche sama.
Walau menjadi tipe event B2B yang sangat populer untuk memamerkan di sebuah trade show cukup mahal, opsi ini akan lebih cocok bagi perusahaan yang sudah sangat besar.
Contoh terkenalnya adalah CES (Consumer Electronic Show), sebuah pameran produk teknologi terbaru yang diselenggarakan di Las Vegas setiap awal Januari.
2. Conference
Tidak kalah populer dari trade show, conference juga sering menjadi andalan para marketer B2B. Kali ini, para ahli dari industri dalam niche bisnis perusahaan akan terlibat untuk membagikan konten edukasi dalam sebuah workshop.
Selain workshop, terdapat pula seminar interaktif dan juga keynote. Alhasil, conference menjadi kesempatan bagi para marketer untuk mengetahui tren industri sambil berekspansi hubungan bisnis dengan para profesional lainnya.
3. Roadshow
Berbeda dari dua tipe sebelumnya, roadshow menjadi tipe event yang hanya mempromosikan satu brand di beberapa kota. Tipe ini sekaligus menjadi kesempatan untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Karena event ini berskala besar dan mengharuskan pergi menuju beberapa kota, para marketer harus memiliki budget yang sangat besar. Oleh karenanya, mereka juga membutuhkan strategi event marketing B2B yang sangat matang.
Untuk menambah peluang bertambahnya tamu yang hadir, marketer bisa mengundang pers dan influencer terkenal. Jika roadshow sukses, terdapat peluang bisnis akan mendapat hype dan audiens baru yang sangat besar.
4. VIP Dinner
VIP dinner melibatkan situasi yang sangat eksklusif untuk menambah peluang konversi lead. Marketer bisa mengundang para eksekutif, influencer, dan pelanggan terbaik untuk menghadiri sebuah makan malam VIP eksklusif.
Demi menjaga eksklusivitas, lebih baik jumlah tamu hanya sedikit (kurang lebih 10-20 orang). Makanan dan minuman sudah pasti menjadi elemen penting agar tamu bisa menikmatinya, apalagi saat pitching sebuah produk.
Tipe ini tidak harus selalu menyediakan makanan berat. Marketer bisa mengubahnya sebagai cocktail party atau kesempatan untuk mencoba sebuah pengalaman baru dari brand. Live music juga akan menambah event semakin spesial.
5. Webinar
Webinar merupakan sebuah event seminar virtual terpakai untuk memamerkan sebuah gagasan. Umumnya, seorang speaker akan tampil menjelaskan materi untuk mengedukasi audiens.
Tipe event B2B ini tidak memerlukan biaya yang tinggi. Tidak heran, banyak marketer menjadikan webinar sebagai langkah pertama untuk merambah ke B2B event marketing. Dengan begitu, terdapat peluang citra brand akan bertambah.
Terlebih, setiap hadirin yang diundang dapat menghadirinya di mana pun secara online. Alhasil, ini menjadi event promosi yang cukup mudah bagi marketer dan para tamu.
6. Product Launching
Sebuah bisnis harus membuat sebuah produk baru demi menarik perhatian pelanggan dan tetap relevan dalam niche. Sebuah event product launching merupakan kesempatan untuk memperkenalkan produk baru tersebut.
Dalam product launching, calon pelanggan, influencer, dan pers dapat hadir untuk mendapat first look dari produk terbaru sebuah brand. Ini menjadi penting sehingga terdapat peluang untuk menambah hype besar sambil mengumpulkan feedback.
7. Networking Event
Seperti yang terlihat pada namanya, networking event adalah tipe event kecil yang memberi kesempatan untuk terhubung pada target audiens. Target audiens tersebut harus sangat spesifik pada niche industri sebuah bisnis.
Setiap tamu event, calon pelanggan, nantinya akan membantu mempererat hubungan dengan bisnis. Bisa saja, mereka dapat melakukan endorse sambil memberi feedback.
Tipe event ini hanya memerlukan sebuah tempat agar sebuah bisnis bisa memamerkan brand dan produknya. Tidak perlu ada workshop atau guest speaker, sehingga menjadikan event ini cukup terjangkau budgetnya.
8. Charity Event
Charity event merupakan kesempatan untuk mempromosikan brand sambil beramal pada komunitas tertentu. Tipe event marketing B2B ini menjadi cara meningkatkan citra brand sambil menyumbang untuk amal.
Untuk menggelarnya, marketer harus bermitra dengan sebuah organisasi non-profit. Nantinya, charity event akan menjadi kesempatan untuk menggalang dana untuk amal, meningkatkan awareness, dan memberi contoh tanggung jawab sosial.
9. Sponsorship Event
Sebuah bisnis bisa menjadi sponsor sebuah event atau berkolaborasi dengan organisasi lain. Keduanya memiliki tujuan untuk menambah visibilitas brand dan menjangkau target audiens yang relevan.
Sponsorship event dapat berupa konser atau sebuah pertandingan olahraga. Nantinya, sebuah bisnis tersebut akan mendukung event secara finansial sambil mempromosikan produk pada audiens yang hadir..
10. Experiential Marketing Event
Experiential marketing event merupakan sebuah event yang membuat pengalaman imersif bagi audiens. Audiens nantinya bisa ter-engage terhadap sebuah produk dengan berbagai bentuk pengalaman seperti demo dan pameran interaktif.
Tipe marketing ini memiliki peluang bagi bisnis untuk membedakan diri dari kompetitor. Menariknya, audiens juga akan lebih terkoneksi dengan brand dan berpeluang untuk menjadi konsumen setia.
11. Award Ceremony
Terakhir, award ceremony atau ajang penganugerahan merupakan salah satu tipe marketing B2B. Dalam marketing B2B, award ceremony bisa berupa penganugerahan bagi karyawan berprestasi atau brand yang terbaik dalam industri.
Memenangkan sebuah penghargaan akan membantu bisnis menambah awareness brand bagi publik. Otomatis, prestasi tersebut sekaligus menambah citra baik pada publik agar tertarik menggunakan sebuah produk.
Itulah pembahasan event marketing B2B beserta ide dan strateginya. Ingin tahu informasi terkini tentang marketing? Pastikan kamu terus pantau NgaLup ya!
Agar event B2B kamu bisa maksimal, segera Kolaborasi Bareng Ngalup sekarang dan bersama-sama kita akan menciptakan event yang luar biasa untuk memperkuat brandmu.
FAQ
Apa itu B2B marketing event?
Sebuah pendekatan dengan menggelar event untuk memasarkan produk pada bisnis lain.
Apa tujuan B2B marketing event?
Untuk memperluas networking, membangun kemitraan dan kolaborasi, serta berbagi pengetahuan.
Bagaimana cara mengetahui kesuksesan event marketing B2B?
Lihat jumlah kehadiran, engagement, dan juga lead. Jika sesuai target, event tersebut bisa dianggap sukses.