Tahukah kamu bahwa sebenarnya CV ada 2 jenis yaitu ATS dan kreatif. Masing-masing tipe di sini memiliki ciri khas dan penggunaannya tergantung situasi. Bagi kamu yang mungkin belum tahu maka MinLup akan memberikan penjelasan tentang definisi serta perbedaan CV ATS dan kreatif.
Definisi CV ATS dan Kreatif
ATS merupakan singkatan dari applicant tracking system. Jadi CV jenis berikut pemeriksaannya bukan lagi secara manual tapi menggunakan bantuan sistem komputer. Dengan demikian pengecekan akan jadi lebih mudah dan cepat dilakukan karena sudah terotomatisasi.
Sementara CV kreatif, sesuai dengan namanya memiliki nilai kreativitas yang lebih daripada CV pada umumnya. Nilai kreativitas di sini terutama paling terlihat dari tampilannya yang dibuat sedemikian rupa dapat memanjakan mata.
Bukan cuma selembar kertas yang berisi tulisan-tulisan bergaya bahasa formal yang terasa membosankan.
Perbedaan CV ATS dan CV Kreatif
Berikut ini adalah beberapa poin yang menjadi perbedaan CV ATS dan kreatif berdasarkan paparan dari Jobs.id :
1. Tampilan Visual dari CV
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya CV ATS itu akan melewati scanning sistem yang mana tentunya sistem tersebut sudah diatur dalam batasan tertentu. Hal ini menyebabkan visual dari CV berbasis ATS tergolong simple bentuknya. Sistem hanya bisa membaca warna hitam dan putih serta tidak boleh ada gambar sama sekali.
Berbeda 180o dengan CV kreatif yang dapat kamu atur dengan sangat leluasa seperti apa yang kamu mau. Kamu boleh tempatkan gambar dan beraneka ragam warna sesuka hati.
2. Pemakaian Jenis Tulisan
Perbedaan CV ATS dan kreatif berikutnya terlihat dari bagaimana format penulisannya. Oleh karena CV kreatif pada dasarnya memang dapat dibuat tanpa aturan, tulisan yang dapat kamu pakai di situ pun suka-suka kamu.
Kamu bebas memakai format penulisan yang agak “nyeleneh” sekalipun selama masih bisa terbaca dengan jelas.
Sayangnya ini tidak berlaku kepada CV ATS di mana sistem scanning hanya mampu melakukan deteksi pada 3 model font saja yaitu :
- Arial
- Helvetica
- Times New Roman
3. Penggunaan Kata Kunci
Sebenarnya CV ATS itu sama saja dengan CV biasa bergaya bahasa formal yang selama ini kamu serahkan kepada HRD. Cuma di sini yang membedakan CV itu yang memeriksa bukan HRD-nya lagi melainkan sebuah sistem. Lantas jika demikian bagaimana agar CV-mu itu dapat dianggap layak ?
Perlu kamu tahu bahwa salah satu perbedaan CV biasa dan CV ATS terletak pada kata kunci yang kamu pakai. Sistem telah HRD atur mendeteksi kata kunci untuk menyeleksi kandidat pada sebuah posisi.
Inilah yang harus kamu cari tahu, kira-kira apa saja kata kunci yang penting untuk kamu masukkan dalam CV.
Sebagai contoh apabila kamu melamar posisi sebagai digital marketing maka kata kunci penting yang sebaiknya ada yaitu :
- SEO
- Facebook ads
- Instagram ads
- Social media advertising
- Market funneling
- Reach
- Engagement
- CTR / Click Through Rate
- Campaign, dll.
Sementara meskipun tidak serinci ATS, penggunaan kata kunci dalam CV kreatif tetap diperlukan. Alasannya karena HRD dalam memeriksa secara manual pun tetap akan memperhatikan hal itu untuk benar-benar menemukan pelamar yang cocok.
4. Jenis Bahasa
Sebagai aspek yang menjadi perbedaan CV ATS dan kreatif terletak pada jenis bahasanya. Sistem pemindaian dari ATS cenderung lebih mudah membaca CV yang ditulis dalam bahasa Inggris. Lain halnya dengan CV kreatif di mana bahasa yang dipakai terserah sesuai dengan seleramu sendiri.
Namun tentunya kembali lagi kamu harus sesuaikan dengan bahasa apa yang iklan lowongan pekerjaan tersebut pakai. Jika pakai bahasa Indonesia maka tulislah dengan bahasa tersebut memakai kosakata dan tata bahasa yang tepat.
5. Taraf Perusahaan dan Jenis Pekerjaan yang Dilamar
Paragraf pertama menyatakan bahwa perbedaan cv kreatif dan ats friendly untuk melamar kerja tergantung situasinya. Situasi yang dimaksud di sini berdasarkan taraf dari perusahaan dan jenis pekerjaannya.
Secara umum perusahaan-perusahaan besarlah yang memakai sistem pemindaian ATS dalam menyeleksi CV. Ini tidak mengherankan karena pasti perusahaan tersebut akan kebanjiran pelamar sehingga tidak mungkin jika memeriksa manual.
Sementara apabila taraf perusahaannya masih menengah atau kecil, tidak masalah kalau kamu mau memakai CV kreatif. Bahkan lebih direkomendasikan supaya CV-mu terlihat stand out di antara yang lainnya.
Selain itu CV kreatif juga sangat cocok kamu pakai untuk mengajukan lamaran pada pekerjaan yang berkaitan dengan pendesainan visual. Misalnya seperti ilustrator, desain grafis, dsb. CV yang kamu buat dengan menarik akan dapat menjadi bukti bahwa kamu memang memiliki kemampuan di situ.
Akan tetapi perlu kamu ingat kalau pekerjaan yang kamu lamar tidak ada kaitannya dengan desain, jangan terlalu berlebihan dalam membuat CV kreatifmu. Secukupnya saja supaya jangan sampai malah menimbulkan kesan annoying.
6. Berdasarkan Ke Mana Lamaran Dikirimkan
Salah satu perbedaan CV ATS dan kreatif yang juga perlu kamu perhatikan adalah dari sisi ke mana lamaran akan dikirimkan. Jika menuju website perusahaan langsung atau website khusus lowongan pekerjaan maka MinLup lebih sarankan CV ATS.
Alasannya karena dalam website semacam biasanya sudah ada tools yang secara otomatis akan menganalisis setiap CV yang masuk.
Sementara apabila CV dikirimkan ke e-mail HRD langsung maka berarti pengecekannya masih manual. Dengan demikian tidak apa-apa kalau kamu mau gunakan CV kreatif.
Sekarang bagaimana sudah mengerti belum perbedaan CV ATS dan kreatif? Jadi jangan sampai salah mengirimkan model CV. MinLup sarankan kamu buat 2 jenis langsung saja supaya nanti tinggal kirim model yang sesuai.
Saatnya Upgrade CV di PractiClass
Tertinggal dalam persaingan ketat di dunia profesional? CV kamu memerlukan penyegaran agar menarik perhatian perusahaan terkemuka. Saat ini, keterampilan yang kamu miliki mungkin belum cukup untuk mencapai ambisi kariermu.
Kini saatnya untuk mengambil langkah besar menuju kesuksesan! Tingkatkan CV kamu dengan keterampilan terbaru melalui Kursus Online dari PractiClass Ngalup.
Dengan panduan ahli dan kurikulum terkini, kamu akan mendapatkan keunggulan kompetitif yang dibutuhkan untuk mencapai puncak karier.
FAQ
Kapan menggunakan CV ATS dan kreatif?
Sudah tertulis dengan jelas dalam pembahasan “perbedaan CV ATS dan kreatif” berdasarkan taraf perusahaan dan jenis pekerjaan yang dilamar.
- CV ATS cocok untuk melamar di perusahaan besar yang setiap membuka lowongan hampir selalu akan menarik ratusan bahkan ribuan pelamar.
- Sementara jika perusahaannya masih taraf kecil-menengah yang kemungkinan besar CV akan diperiksa manual maka silakan pakai CV kreatif.
Di samping itu jika posisi yang ingin kamu masuki berkaitan dengan desain maka sudah sewajarnya mengirimkan lamaran dengan CV kreatif. CV ini sekaligus akan menjadi portofolio dalam membuktikan bahwa kamu memang layak bergabung dalam tim kreatif perusahaan tersebut.
Apakah berarti posisi non-desain harus selalu pakai ATS? Tidak selalu, boleh saja pakai CV kreatif tapi jangan kamu hias secara berlebihan.
Terakhir penentuan CV mana yang akan kamu kirim, apakah ATS atau kreatif turut bergantung dari ke mana lamarannya akan dikirimkan. Jika memakai website resmi dari perusahaan atau portal lowongan kerja maka lebih pakai ATS.
Sementara jika CV dikumpulkan langsung di e-mail HRD, CV kreatif tidak masalah kalau ingin kamu gunakan.
CV kreatif cocok untuk apa?
Yang paling utama CV kreatif cocok untuk melamar pekerjaan dalam jabatan yang job desk-nya berhubungan dengan membuat desain.
Apakah sekarang CV harus ATS?
Tidak selalu karena kembali lagi tergantung situasi yang telah disebutkan di atas. Kamu lihat dulu taraf perusahaan dan jabatan yang ingin kamu masuki.
