Kini, sangat penting buat mengukur kesuksesan campaign di media sosial dengan metrik tertentu. Social media metrics ini penting karena tanpanya, kamu tidak bisa tahu seperti apa performa dari setiap campaign yang berjalan.
Mengunggah konten itu hanya satu bagian saja dalam campaign. Tapi, yang lebih penting adalah memantau metrik utama untuk memahami sukses dan tidaknya campaign.
Mau tahu lebih lengkap? MinLup bakal jelasin detail soal social media engagement metrics di sini!
Dalam prosesnya, memang ada cukup banyak metrik yang harus kamu hitung. Tapi, kalau yang wajib, ini di antaranya:
1. Jangkauan
Pertama, metriknya adalah jangkauan. Metrik satu ini memberitahumu seberapa banyak orang yang sudah nonton campaign.
Jangkauan atau reach menjadi metrik untuk menilai seluruh postingan di media sosial.
Kalau diambil jadi rata-rata, maka kamu bisa melihat seperti apa audiens yang menjadi target utama brand kamu.
2. Tayangan
Sebenarnya, social media marketing metrics matrix satu ini mirip dengan jangkauan. Kalau jangkauan itu menjelaskan soal jumlah orang yang nonton postinganmu.
Tapi, tayangan atau views adalah mengukur seberapa sering postingan yang kamu buat kembali audiens lihat.
Penting memahami karena jika satu orang melihat kontenmu berulang kali, maka kemungkinan besar mereka akan cenderung terlibat dan melakukan tindakan tertentu.
3. Keterlibatan
Kemudian, social media metrics selanjutnya adalah keterlibatan. Metrik ini menunjukkan ketika audiens melakukan sesuatu atas postingan atau campaign kamu.
Contohnya seperti menyukai, mengomentari, atau bahkan membagikannya. Jadi, ini adalah metrik buat mengukur seberapa terlibat audiens media sosialmu terhadap campaign.
4. Pertumbuhan Audiens
Lalu, kami juga menyarankan untuk menghitung metrik pertumbuhan audiens. Mudah, kok untuk menghitungnya.
Kamu tinggal mengukur seberapa banyak followers baru di jangka waktu tertentu. Entah sebulan, tiga bulan, atau tahunan.
Jika terus mengalami peningkatan, maka artinya ada campaign sosial media kamu yang berhasil.
Perlu juga untuk mengukur virality rate atau tingkat viralitas. Jadi, virality rate social media metrics adalah metrik yang mengukur seberapa viral konten atau campaign yang kamu kembangkan.
Tingkat viralitas biasanya menghitung seberapa banyak konten yang kamu buat dibagikan oleh audiensnya.
Jika ingin menghitungnya, maka bagi jumlah postingan dan impresi, lalu tinggal kamu kalikan seratus. Itu adalah prosentase viralitasnya.
6. Conversion Rate/Tingkat Konversi
Dari social media metrics satu ini, kamu bisa ngukur seberapa banyak campaign media sosialmu bisa berubah jadi peristiwa konversi.
Contohnya, berapa banyak mereka langsung berlangganan, mendownload, atau menjadi penjualan.
Metrik ini penting karena bisa menampilkan nilai dari campaign sosial media kamu baik itu yang organik maupun berbayar.
7. Rasio Klik-Tayang/CTR
Sering juga dapat sebutan CTR, metrik ini akan menunjukkan seberapa tinggi atau sering orang klik tautan di kiriman kamu.
Biasanya mereka klik untuk akses konten tambahan seperti kiriman blog atau online shop kamu.
Nantinya, kamu bakal belajar soal berapa banyak orang yang melihat campaign dan mengukur keberhasilan promosi brand kamu.
8. Biaya Per Klik/CPC
Metrik selanjutnya adalah Biaya Per Klik. Biasanya untuk iklan. Jadi, kalau kamu ngiklan di media sosial, maka penting banget menghitungnya.
Sering dapat sebutan sebagai CPC/Cost Per-Click. Hasilnya, bisa jadi bahan pengambilan keputusan untuk menaikkan atau menurunkan biaya.
Selain itu, juga jadi bahan evaluasi untuk lebih mengembangkan campaign dengan CPC rendah.
9. CPM
Biasanya disebut juga dengan biaya per seribu tayangan. Ini adalah metrik yang tujuannya buat mengukur biaya yang harus kamu bayar.
Jadi, setiap seribu tayangan memang akan ada biaya yang kamu bayarkan dalam iklan.
CPM ini mengukur penayangan saja, bukan total tindakan yang dilakukan oleh audiens.
10. Jumlah Followers
Beda dengan pertumbuhan, tapi ini hanya menghitung seberapa banyak followers sosial media kamu saat ini.
Metrik satu ini menunjukkan seberapa hebat media sosial dengan campaign-campaign yang telah kamu jalankan.
Blog Hootsuite bilang kalau metrik ini, nunjukin seberapa banyak orang yang akan melakukan pembelian secara langsung atau di kemudian hari.
Angkanya sampai 70%, loh! Jadi, semakin besar followers di media sosial kamu, maka semakin besar pula potensi sales produk atau jasa brandnya.
11. Sentimen Media Sosial
Ada social media metrics yang sering terlupakan, yakni sentimen media sosial.
Padahal, metrik ini penting karena mampu melacak seperti apa perasaan dan sikap di balik setiap percakapan audiens.
Saat orang membicarakan tentang brand kamu, mereka kebanyakan mengatakan hal positif atau sebaliknya?
Bagaimana cara mengukurnya? Coba pertimbangkan pakai KPI Tracker dari Template Social Media Plan by Ngalup. Ada alat ukur yang pas buat metrik ini.
12. Demografi
Selanjutnya, metrik yang juga penting adalah demografi audiens. Dari metrik ini, maka kamu bisa tahu detail soal pengikut atau followers media sosial.
Misalnya, kamu bisa tahu lokasi mereka, identitas gender, berapa usianya, dan seperti apa perilaku mereka di media daring.
Nantinya, metrik demografi penting buat membentuk strategimu di masa mendatang. Misalnya, waktu posting, arah pesan pemasaran, pemilihan target ketika mengiklankan produk, dan sebagainya.
13. Tingkat Penyelesaian Video
Punya jumlah penayangan yang besar untuk video memang bagus, tapi seberapa lama mereka menonton? Apakah hanya di detik-detik pertama atau sampai tuntas?
Kamu bisa mengetahuinya dari metrik tingkat penyelesaian video yang jadi indikator berkualitas atau tidaknya suatu konten.
14. Waktu Tonton
Social media metrics selanjutnya adalah waktu tonton. Metrik ini mengacu pada seberapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk menonton kontenmu.
Metrik ini penting karena juga menampilkan pandangan seberapa menarik video yang kamu buat.
15. Waktu Respons Rata-rata
Dari waktu respons, maka kamu bisa mengukur banyaknya waktu yang tim layananmu butuhkan untuk menanggapi setiap pertanyaan yang masuk ke sosial media.
16. CSAT
Sering juga dikenal dengan skor kepuasan pelanggan. Soal ini, bukan cuma waktu respon dan tingkat respon tim layanan kamu.
Tapi, juga mengukur seberapa puas orang-orang atas produk maupun layananmu.
Ingin mengukur semua metrik di atas? Coba pertimbangkan penggunaan Template Media Social Plan by Ngalup!
Di dalamnya, ada fitur KPI Tracker gratis yang mampu menentukan dan tracking setiap pencapaian di sosial media kamu.
Ada banyak metrik pengukuran yang bisa jadi data penting untuk strategi bisnis kamu ke depannya.
Bahkan ada juga Social Media Report Template biar laporan setiap metrik jadi mudah. Ada fitur penentuan winning content-nya juga, loh!
FAQ
Seberapa penting menggunakan metrik sosial media?
Sangat penting untuk tahu performa campaign dan keberhasilannya.
Apakah pengukurannya harus manual?
Tidak, kamu bisa pakai template dari Ngalup biar memudahkan.
Apa tujuan pengukuran ini?
Demi memastikan winning content, keberhasilan campaign, dan memperoleh data valid untuk pembuatan strategi.