ngalup.co – Kamu lagi berjuang di dunia digital marketing pasti udah gak asing dengan yang namanya template content plan kan? Yuk bahas cara bikin content plan simple tapi ngaruh, simak sampai habis ya!
Apa itu Template Content Plan?
Sebelum bahas topik berat-berat nanti, kenalan dulu yuk sama istilah ini. Jadi, ini tuh kayak jadi kerangka atau format yang digunakan untuk merencanakan alias planning, pembuatan, penerbitan, dan distribusi konten.
Dengan isi dari content plan ini gak ada tuh yang namanya bingung mau bikin apa, karena udah terorganisir dengan rapi. Solusi buat yang sering bilang “besok mau post apa ya?”
Kalau bicara soal socmed, ada juga istilah social media content plan. Biar apa? Biar gak bikin konten asal-asalan.
Dengan ini juga bisa jaga konten biar tetep konsisten sekaligus memastikan pesan disampaikan nih tepat sasaran gak sih. Gitu, yuk lanjut.
Di level lebih strategis juga ada digital marketing content plan. Mencakup semua jenis konten untuk mendukung campaign digital marketing, kayak blog, email marketing, sampai iklan.
Nah, kita masuk ke lebih spesifik, yaitu campaign content plan. Tuh kayak peluncuran produk baru atau diskon besar biasanya. Yup, butuh content plan, karena gak boleh asal.
Kenapa Kamu Butuh Content Plan?
Percaya apa engga, bikin konten tanpa rencana tuh kayak buang-buang waktu tau! Cari tau di bawah ini alasan kenapa kamu butuh template content plan:
1. Hemat Waktu dan Tenaga
Rencana jelas bikin kalian gak perlu mikir keras! So, semua udah pasti terstruktur tinggal eksekusi aja.
2. Konsistensi
Algoritma tuh suka sama kekonsistenan. Kalau kontenmu terjadwal, audiens pun juga bakal mudah mengenali brandingmu bukan?
3. Tepat Sasaran
Content plan bikin kamu fokus pada target audiens dan tujuan pemasaran. Jadi, nggak ada lagi konten asal jadi.
4. Evaluasi Lebih Mudah
Dengan template, kamu punya catatan lengkap tentang apa yang sudah dilakukan. Dari situ, evaluasi performa jadi lebih gampang.
Komponen dalam Content Plan
Biar strategi content plan mu benar-benar efektif, ada beberapa elemen yang harus ada dalam template content plan ini sendiri. Berikut di bawah ini ya:
1. Content Goals
Jelas harus ada tujuan ya ges yak! Kalau gak ada tujuan, kontenmu bisa hilang arah. MinLup kasih contoh tujuannya:
Kalau kata MinLup mah mending gabungin pakai kerangka SMART (Specific, Measurable, Relevant, Time-bound) biar tujuan dari Template Content Plan lebih konkret. Dah paham? Yuk lanjut!
2. Target Audiens
Konten bagus itu konten yang relevan sama audiens, alias relate. Penting nih buat paham siapa targetmu. Misal:
- Demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi, dan pekerjaan.
- Psikografi: Minat, hobi, dan masalah mereka hadapi.
- Perilaku digital: Platform media sosial sering mereka gunakan atau jenis konten yang mereka konsumsi.
3. Platform Distribusi
Setiap platform memiliki karakteristik unik. Pilih platform sesuai dengan tujuan dan audiensmu:
- Instagram: Cocok untuk konten visual seperti foto dan video pendek.
- TikTok: Fokus pada video kreatif dan tren cepat.
- LinkedIn: Ideal untuk konten profesional dan edukatif.
- Website/Blog: Bagus untuk konten panjang informatif, seperti artikel SEO.
Jangan coba aktif di semua platform sekaligus. Fokus pada 2-3 platform utama relevan dengan audiensmu.
4. Jenis Konten (Content Format)
Variasi format konten bisa membuat audiensmu tetap tertarik. Berikut beberapa pilihan format bisa disesuaikan dengan strategi:
- Artikel Blog: Untuk membangun otoritas dan mendukung SEO.
- Video: Menarik dan memiliki tingkat engagement tinggi.
- Infografis: Bagus untuk menyampaikan data secara visual.
- Podcast: Cocok untuk audiens suka mendengar.
- E-book/Whitepaper: Untuk lead generation dan konten mendalam.
5. Kalender Konten (Content Calendar)
Kalender konten adalah alat penting untuk menjaga konsistensi dan mengorganisasi publikasi. Komponen biasanya ada dalam kalender konten:
- Tanggal publikasi.
- Jenis konten.
- Tema atau topik.
- Platform distribusi.
- Penanggung jawab.
Biasanya pakai tools buat bikin content plan template Excel, Google Sheets. Kalau untuk template content plan social media pakai Notion, atau Trello untuk memudahkan penyusunan kalender konten.
6. Pesan Utama (Key Message)
Setiap konten harus punya pesan jelas dan sesuai dengan tujuan ingin dicapai. Pesan utama ini biasanya mencakup:
- Nilai tambah yang ingin disampaikan ke audiens.
- Call-to-action (CTA) untuk mengarahkan audiens melakukan sesuatu.
Tips: Pastikan pesan utama konsisten dengan branding perusahaan.
7. Sumber Daya
Sebelum eksekusi, pastikan kamu tahu sumber daya tersedia, seperti:
- Tim: Siapa yang bertanggung jawab untuk membuat, mengedit, dan mendistribusikan konten?
- Anggaran: Berapa biaya yang bisa dialokasikan untuk produksi dan promosi?
- Tools: Gunakan alat bantu seperti Canva, Hootsuite, atau Grammarly untuk mempermudah proses.
8. Metrik dan Evaluasi
Setiap content plan harus memiliki metrik untuk mengukur keberhasilannya. Kamu bisa pakai ini:
- Reach: Berapa banyak orang melihat kontenmu?
- Engagement: Jumlah likes, shares, komentar, atau interaksi lainnya.
- Traffic: Berapa banyak kunjungan ke website atau blog dari konten tersebut?
- Conversion rate: Berapa banyak audiens melakukan tindakan sesuai tujuan (misalnya, pembelian atau pengisian formulir)?
Lakukan evaluasi mingguan atau bulanan untuk mengetahui konten apa performanya baik dan apa yang perlu ditingkatkan.
Masih pusing mikirin masalah konten plan? Nih MinLup ada rekomendasi Template Content Plan khusus buat kamu biar ngebantu kerjaanmu!
Cukup bayar sekali kamu bisa aktivasi selamanya! Selamanya loh ges, bayangin. Dan gak lupa juga udah termasuk 5 fitur yang easy tanpa susah olah data lagi.
Eitss, satu lagi, kamu juga dapet 100 viral hooks yang bantu buat kontenmu makin naik. Kapan lagi coba?
Kalau dibandingkan dengan content planning excel template buat sendiri atau sering digunakan, desain dari kami tuh lebih modern dan pastinya gak bikin kamu bingung.
Udah deh, kalau kamu mau solusi untuk bikin strategi konten lebih terarah, gas order template social media plan by ngalup! Yuk buruan cek.
FAQ
Apa Manfaat Content Planning Template?
Kerja jadi cepet, dan menghemat waktu. Karena gak perlu nyusun konten literally dari nol. Selain itu juga mudahin kolaborasi team, so konten pun jadi terorganisir.
Apa Saja Elemen Kunci yang Perlu Diperhatikan dalam Content Planning?
Content goals adalah salah satu hal paling penting, alias koentji dari berjalannya konten nantinya .
Apa itu Content Pillar?
Adalah tema atau topik utama akan jadi kekuatan utama strategi kontenmu nanti. Dari content pillar ini kamu bisa ngembangin berbagai jenis konten turunan relevan.
