Jika berbicara tentang manajemen, mungkin yang terbesit di pikiran Anda adalah seputar perusahaan. Padahal tidaklah sesempit itu karena manajemen sendiri sebenarnya mengkaji berbagai aspek di mana self management adalah salah satunya. Berikut hal-hal yang penting yang perlu Anda tahu.
Apa Itu Self Management Secara Umum?
Apa itu self management secara umum berarti bagaimana Anda dapat mengontrol secara seimbang kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Keseimbangan tersebut hanya bisa terjadi jika fisik, emosi, kehendak, dan perbuatan Anda terarah dengan baik.
Dengan kata lain self management adalah cara Anda untuk mencegah keimpulsifan dalam melakukan sesuatu demi terciptanya keteraturan dalam hidup Lebih spesifiknya cara pencegahan tersebut dilakukan dengan :
- Membuat jadwal dan catatan kegiatan yang tersusun rapi mengenai apa yang akan, sedang, dan telah Anda lakukan.
- Memberikan hadiah kepada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas yang sulit. Namun di sini Anda harus ingat agar bersenang-senang sewajarnya saja.
- Membuat komitmen / deadline untuk diri sendiri agar tidak terjebak dalam sikap menunda-nunda pekerjaan.
Secara lebih mendetail, Anda juga bisa mempelajari definisi tidak hanya secara umum tapi juga self management menurut para ahli ini
Self management adalah sebuah inisiatif tumbuh dalam diri seseorang untuk mulai mengontrol perbuatannya. Hal tersebut ia lakukan dengan maksud untuk meraih hal-hal yang lebih baik dalam kehidupannya.
Menurut Ardini, self management adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat menguasai setiap aspek yang ada di dalam dirinya. Aspek-aspek tersebut meliputi fisik, perasaan, kehendak, dan pikiran.
Sementara berdasarkan ahli yang satu ini, self management adalah bagaimana upaya seorang individu mengendalikan perilakunya secara terarah sesulit apapun itu.
Pada versi Prijosaksono, self management adalah berbicara mengenai seberapa besar effort yang telah seorang individu keluarkan untuk bisa mengatur 3 hal dalam kehidupannya yaitu :
- Sisi jasmani.
- Sisi rohani yang menyangkut perasaan, kehendak, pikiran, dsb).
- Tingkah lakunya agar dapat hidup selaras dengan lingkungan di mana ia tinggal.
Novita menyatakan bahwa self management adalah tingkat kapasitas dari individu untuk dapat menata dengan baik unsur-unsur kehidupannya seperti pikiran, emosi,dan tingkah laku.
Manfaat Self Management
Mungkin dari pemaparan-pemaparan definisi di atas, akan timbul pertanyaan apa manfaat self management? Mengapa sampai harus repot-repot mengendalikan diri sendiri? Bukankah manusia punya kehendak bebas untuk melakukan apapun yang ia mau?
Perlu Anda ingat bahwa dalam kehidupan ini bukan hanya soal keinginan. Seringkali manusia merasa bahwa keinginan nyalah yang harus mendapatkan prioritas utama. Akibatnya karena terjerumus dalam keinginan itu, ia jadi melupakan apa yang benar-benar terbaik bagi dirinya.
Di sinilah, self management adalah aspek yang sangat penting yang berperan untuk :
1. Meraih Kebahagiaan yang Sesungguhnya Dalam Hidup
Salah satu kesalahan pokok yang sering dilakukan orang yang tidak memiliki kontrol atas dirinya adalah menganggap kebahagiaan bisa ia raih lewat popularitas. Akibatnya ia selalu berusaha selalu ikut dengan apa yang sedang tren supaya mendapatkan pengakuan dari orang-orang di sekitarnya.
Padahal di sisi lain apa yang sedang populer tersebut belum tentu baik bagi dirinya. Itulah mengapa tidak heran kalau Anda melihat berita-berita seperti kaum muda yang menghalalkan segala cara untuk tampil borju. Ada juga muda-mudi yang bergabung dengan komunitas negatif seperti geng motor, dsb.
Memang menyenangkan bisa memperoleh penerimaan tapi jika hanya selalu ikut-ikutan, apakah Anda yakin itu adalah sebuah kebahagiaan? Inilah pentingnya menerapkan self management dengan baik untuk meraih kebahagiaan yang sejati. Mengapa bisa demikian?
Self management akan mampu meningkatkan citra dir yang juga akan berbanding lurus denagn naiknya percaya diri. Orang yang percaya diri akan dapat melihat dengan lebih jernih untuk memilah dan memilih apa yang sebenarnya positif dan berguna untuk dirinya . Tidak lagi tergantung pada apa kata orang.
2. Menjadi Pribadi yang Lebih Mandiri
Tidak punya kontrol diri akan membuat Anda hanya mau melakukan yang nyaman-nyaman saja atau dengan kata lain jadi malas gerak. Tidak mau repot dan sukanya bergantung sama orang lain. Kondisi semacam itu tentu tidak akan baik buat perkembangan diri Anda sendiri.
Pertama karena sifat manja pasti tidak akan disukai karena di mana Anda selalu membebani orang lain. Bahkan bisa jadi orang-orang tersebut akan memandang rendah dan meremehkan Anda.
Kedua, suatu saat Anda mau tidak akan mau akan menghadapi suatu titik di mana tidak bisa mengandalkan orang lain. Coba bayangkan di tengah situasi seperti itu Anda memiliki sikap mental yang lembek.
Hal tersebut tidak akan terjadi apabila Anda menerapkan self management yang baik. Anda akan lebih mawas diri untuk menjalani kehidupan dengan penuh tanggung jawab tanpa terlalu bergantung pada bantuan orang lain. Potensi-potensi Anda pun akan jauh makin tergali dengan begitu.
3. Tenang Menjalani Tantangan
Saat menghadapi tantangan seringkali membuat orang-orang pada umumnya jadi bertindak gegabah, tidak berpikir panjang. Ujungnya malah menimbulkan masalah-masalah baru.
Oleh karena itulah baik tidaknya self management adalah juga tergantung dari respon Anda ketika menghadapi masalah. Jika Anda mampu tetap tenang, logis, dan kreatif mencari solusi maka Anda sudah memiliki self management yang bagus
Contoh Self Management
Tentu sekarang Anda sudah tahu ternyata self management adalah penting untuk kehidupan bukan? Oleh karena itu mari terapkan secara aplikatif lewat contoh-contoh self management ini :
1. Mengatur Waktu Dengan Baik
Waktu adalah uang namun sekali terbuang tidak akan bisa dicari lagi. Dengan demikian ciri terpenting apakah Anda sudah baik dalam menerapkan self management adalah dari kecakapan Anda dalam mengatur kegiatan dalam 1 hari
Ada orang yang merasa 1 hari itu kurang karena ia menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak berguna, Namun ada juga orang yang mampu menghasilkan hal-hal produktif. Jadi sekarang tinggal Anda pilih termasuk golongan yang mana?
Selain itu perlu Anda ingat juga pentingnya komitmen dalam manajemen waktu. Percuma Anda sudah menetapkan deadline tapi tidak ada kesungguhan menepatinya.
2. Mengatur Stres
Stres memang sudah menjadi dinamika yang tidak terpisahkan untuk manusia yang masih hidup. Alasannya karena selama hidup manusia pasti akan banyak mengalami masalah. Namun jangan sampai terlarut dalam stres tersebut yang menyebabkan sektor kehidupan Anda yang lainnya juga ikut terkontaminasi.
Memang tidak mudah tapi usahakan saat mengalami stres, jangan berdiam diri tapi lakukanlah aktivitas-aktivitas yang setidaknya dapat mengurangi sedikit stres tersebut. Misalnya seperti berolahraga ringan, berdoa, mendengarkan musik, dsb.
3. Mempunyai Visi dan Misi yang Jelas
Visi dan misi tidak hanya mencakup secara sempit pada sebuah tujuan yang ingin suatu organisasi raih.
Kehidupan pribadi pun juga perlu yang namanya visi misi karena tanpa pondasi tujuan yang jelas, Anda pasti akan sembarangan dalam menjalani kehidupan. Alasannya karena tujuanlah yang menjadi rambu-rambu bagi Anda untuk memprioritaskan mana yang penting dengan yang tidak
Kurang lebihnya sama seperti smartphone yang memiliki fitur-fitur canggih tapi pemakainya tidak tahu cara mengoperasikannya. Selain tidak optimal bisa jadi justru akan merusak smartphone tersebut karena dipakai tidak sebagaimana mestinya.
4. Optimis Dalam Kondisi Apapun
Memiliki mindset yang positif akan sangat berguna buat kamu untuk tetap termotivasi meskipun mengalami berbagai hambatan.
Fokus tidaknya pada tujuan yang telah Anda tetapkan akan tergantung dari mindset tersebut.
5. Berani Bertanggung Jawab
Bagus tidaknya self management adalah juga tergantung dari keberanian Anda dalam menghadapi konsekuensi dari setiap tindakan dan keputusan yang Anda ambil.
Jadi jangan lari kalau ternyata Anda melakukan kesalahan tapi jadikan sebagai pelajaran.
Indikator Self Management
Setelah membaca beberapa konsep di atas seputar self management adalah seperti apa, sekarang coba Anda evaluasi . Apakah dalam kehidupan sehari-hari Anda sudah menerapkannya?
Supaya evaluasi lebih jelas arahnya dan lebih mudah maka Anda bisa pakai indikator self management hasil perumusan dari Boyatzis berikut ini :
1. Pengendalian Terhadap Keinginan Pribadi
Seperti yang sudah poin-poin pembahasan sebelumnya sebutkan berulang kali bahwa fokus utama dari self management adalah bagaimana Anda dapat mengendalikan diri. Bagaimana Anda dapat bisa tetap berpikir rasional meskipun situasi seolah-olah berusaha membuat Anda bertindak impulsif.
Pengendalian bisa dibilang adalah akar dari indikator segala self management. Bila Anda berhasil melakukan yang satu ini maka pasti akan berhasil memenuhi indikator-indikator lainnya.
2. Dapat Dipercaya
Anda tentu sudah sering mendengar istilah jaim atau jaga image bukan? Istilah tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya memang manusia ingin dirinya terlihat baik, positif, dan menyenangkan di mata orang.
Namun sayangnya karena motivasinya hanya sedangkal ingin dilihat bukan untuk perkembangan diri maka timbulah istilah lain yang disebut munafik.
Itulah mengapa salah satu indikator self management adalah dapat dipercaya karena memiliki integritas. Orang yang berintegritas pasti akan berusaha supaya apa yang ia lakukan dan ucapkan selalu konsisten positif baik itu di saat ada yang lihat ataupun tidak
3. Penuh Tanggung Jawab
Seberapa besar bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi kewajiban Anda akan berbanding lurus dengan tingkat kedewasaan. Kalau Anda tidak mau orang lain anggap anak kecil maka mulailah memiliki rasa tanggung jawab mulai dari hal-hal kecil.
4. Pandai Membaca Situasi
Seringkali karena salah kaprah dengan istilah “bebas menjadi diri sendiri”, orang merasa bebas melakukan apapun tidak peduli pada orang lain. Padahal konteks seharusnya bukan seperti itu.
Memang jadi diri sendiri itu penting tapi tetap harus lihat situasinya. Perlu Anda ingat bahwa kebebasan pribadi itu masih ada batasnya yaitu hak-hak orang di sekitar Anda. Jangan sampai Anda jadi batu sandungan buat orang lain akibat tidak bisa baca situasi.
5. Berfokus Pada Tujuan
Kualitas self management adalah bukan sekedar memiliki tujuan dan prioritas yang jelas tapi juga komitmen. Anda memiliki keteguhan hati untuk tetap fokus pada tujuan meskipun banyak rintangan dan godaan.
6. Memiliki Insiatif
Dunia tidak berputar di sekitar Anda jadi jelas tidak bisa menuntut dan mengharapkan orang lain untuk melakukan seperti apa yang Anda mau. Anda harus memiliki inisiatif untuk mewujudkan kehidupan seperti apa yang Anda inginkan.
Teknik Self Management
Memang mengetahui indikator dari self management adalah bagus karena kalian jadi tahu apakah Anda sudah memenuhi syarat. Untuk itu, Anda harus bisa mengukur indikator-indikator itu pada diri sendiri dengan seobjektif mungkin
Berdasarkan tujuan tersebut maka Anda bisa mengaplikasikannya ke dalam langkah-langkah sistematis dari teknik self management yang meliputi :
1. Melakukan Pencatatan
Segala sesuatu akan mudah untuk Anda analisis jika ada dokumentasi tertulisnya. Ini juga berlaku sebelum melakukan evaluasi self management secara mendalam.
Anda sebaiknya disiplin dalam mencatat segala apa yang Anda lakukan pada hari itu. Khususnya pada aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dengan indikator-indikator self management tersebut.
2. Melakukan Introspeksi
Setelah catatan tersusun rapi maka sekarang waktunya untuk mengintrospeksi apakah dalam 1 hari tersebut Anda sudah menerapkan self management yang ideal. Jika sudah, Anda harus benar-benar mengingat agar tetap mempertahankan aspek yang sudah baik.
Namu jika ada aspek yang masih kurang, buatlah rancangan atau program yang akan Anda lakukan untuk memperbaikinya. Tapi tetap ingat buatlah program yang realistis agar tidak sampai terlalu membebani mental Anda sendiri.
Hal lainnya yang tidak boleh Anda lupakan juga, jangan gengsi untuk meminta bantuan orang lain seperti teman, keluarga, atau konselor. Terdengar tidak menyenangkan karena pasti akan sulit untuk terima kritikan dan saran dari orang lain.
Tapi justru akurasi kritikan dari pihak lain lebih tinggi. Dengan demikian Anda dapat mengintrospeksi diri dengan lebih tepat sasaran.
3. Menerapkan Sistem Hukuman dan Hadiah
Berkomitmen menjadi pribadi yang naik level sudah pasti tidak akan mudah. Maka dari itu untuk menambah motivasi, terapkan hukuman dan hadiah.
Berikan diri Anda kesenangan apabila berhasil melakukan indikator self management dengan baik. Sebaliknya berikan juga konsekuensi yang konstruktif apabila ternyata Anda masih kurang dalam mengontrol diri sebagai cambuk untuk bangkit di hari berikutnya.
Tujuan Self Management
Kurang lebihnya tujuan self management dengan manfaat dari self management adalah masih terkait satu sama lain. Di mana pada akhirnya manfaat-manfaat tersebut akan bermuara pada satu tujuan yaitu menjadi pribadi yang terus berkembang ke arah yang positif.
Tahu apa yang terbaik buat dirinya sendiri sehingga tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh orang lain. Di samping itu juga berkomitmen dan bertanggung jawab pada apa yang sudah menjadi ketetapan hatinya
Namun di sisi lain meskipun memiliki ketetapan hati tapi juga tetap memiliki tenggang rasa pada kepentingan orang lain. Tahu bagaimana cara bersikap dan bertutur kata agar tidak sampai melanggar kepentingan mereka
Tips Self Management
Melihat dari penjelasan soal teknik-teknik mungkin Anda malah menganggap self management adalah sesuatu yang rumit. Maka dari itu agar Anda mampu mempraktikkan teknik itu dengan baik, lakukan tips self management ini :
1. Kenali Siapa Diri Anda
Khususnya mengenali dari segi kelebihan dan kekurangan. Lewat mengenal kelebihan akan memupuk kepercayaan diri, salah satu karakter yang penting untuk dapat melakukan self management yang baik.
Sementara dengan kekurangan, Anda dapat mengantisipasi titik lemah yang membuat self management jadi tidak optimal.
2. Buat Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan akan membantu Anda memprioritaskan apa yang penting dengan yang tidak.
3. Rutin Introspeksi Diri
Hal yang harus Anda introspeksi adalah seberapa banyak aktivitas-aktivitas yang menjadi prioritas utama dalam jadwal dapat terselesaikan.
Pelatihan Self Management
Jangan khawatir bila selama ini self management Anda masih buruk. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Caranya adalah dengan menerapakan teknik dan tips di atas sama saja dengan Anda telah melakukan pelatihan self management.Jangan berkecil hati dulu melihat fakta self management adalah hal yang membutuhkan banyak pengorbanan. Percayalah pengorbanan itu tidak akan sia-sia untuk masa depan yang lebih baik.