ROI Social Media: Arti, Cara Hitung dan Tips Meningkatkan

Photo of author
Written By ngalup

Artikel ini telah diterbitkan oleh
Ngalup Collaborative Network.

ngalup.co – Apakah kamu sering bertanya-tanya, “Seberapa untung, sih, investasi di media sosial ini?” Nah, pas banget nih MinLup lagi bahas tentang ini! Banyak bisnis mulai menyadari pentingnya menghitung ROI Social Media atau Return on Investment di platform seperti Instagram, Facebook, dan lainnya. 

Tujuannya jelas sudah pasti untuk memastikan semua waktu, tenaga, dan uang yang diinvestasikan benar-benar mendatangkan hasil. Jadi, yuk kita bareng-bareng bahas bagaimana cara cek keuntungan dari media sosial di bawah ini!

TEMPLATE SOCIAL MEDIA All in One Siap Pakai!
TERBATAS!
SALE UPTO 50% off
Langsung DAPAT UNTUNG BANYAK:
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • Template Report Keren
  • Panduan Brand Guideline
  • Social Media Content Plan dan Rahasianya
  • 99+ Viral Hooks

Apa Itu ROI Social Media?

Pertama-tama, yuk langsung aja kita pahami dulu arti dari ROI Social Media. Secara sederhananya sih, ROI ini adalah rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi di media sosial. 

ROI Social Media bisa memberikan gambaran tentang efektivitas strategi media sosial yang kamu jalankan. Apakah konten-konten yang dibuat menarik audiens? Apakah iklan yang kamu pasang berhasil mendorong penjualan? 

Jadi, ROI ini bukan cuma soal uang yang masuk, tapi juga tentang apakah semua waktu, tenaga, dan biaya yang kamu keluarkan di media sosial benar-benar worth it atau tidak. Dengan menghitung ROI, kamu bisa punya gambaran jelas tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Pentingnya Menghitung ROI Social Media

Kalau ditanya soal pentingnya menghitung ROI Social Media, MinLup akan jawab penting banget, sebab untuk memastikan strategi pemasaran kamu nggak cuma buang-buang waktu dan biaya. 

Dengan tau ROI Social Media ini, kamu jadi bisa bedain mana strategi yang bikin cuan dan mana yang nggak terlalu ngaruh atau malah rugi. Dari situ, kamu bisa lihat apa yang sudah jalan dengan baik, apa yang butuh perbaikan, atau bahkan yang mendingan dihentikan aja karena nggak efektif.

Misalnya nih, kalau ternyata iklan di Instagram lebih banyak mendatangkan penjualan daripada campaign di Facebook, kamu bisa lebih fokus dan alokasikan budget ke Instagram.

Atau, kalau konten video di TikTok atau vt dapet engagement lebih tinggi daripada konten gambar di platform lain, kamu jadi tahu kalau konten video itu yang lebih menarik buat audiens.

Selain buat milih strategi yang pas, menghitung ROI Social Media juga bantu kamu ngatur anggaran lebih tertata. Jadi, bukannya dana dipakai merata ke semua platform, kamu bisa fokus di kanal yang terbukti lebih menghasilkan.

Dengan begitu, setiap rupiah yang keluar bisa punya dampak lebih besar, dan bisnis kamu bisa makin berkembang dengan lebih cepat dan efektif.

Cara Menghitung ROI Social Media

Mengecek dan menghitung ROI Social Media bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yuk, kita lihat langkah-langkahnya:

1. Tentukan Tujuan Utama di Media Sosial

Langkah pertama untuk menghitung ROI adalah menentukan tujuan spesifik yang ingin kamu capai di media sosial. Apakah tujuannya meningkatkan penjualan, menambah followers, atau meningkatkan engagement? 

2. Catat Semua Biaya yang Dikeluarkan

Pastikan kamu tahu persis berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk keperluan media sosial. Ini bisa mencakup biaya iklan, gaji tim sosial media, biaya pembuatan konten (seperti foto atau video), hingga biaya software untuk menganalisis performa. 

3. Pantau Kinerja Konten

Gunakan tools atau alat analitik seperti Facebook Insights, Instagram Analytics, atau Google Analytics untuk memantau performa konten kamu. 

Di sini, kamu bisa melihat berapa banyak interaksi, jangkauan, atau bahkan jumlah click-through yang kamu dapatkan dari konten yang diposting. Semakin banyak interaksi, semakin besar potensi untuk mencapai tujuan kamu.

4. Hitung Keuntungan Finansial

Langkah terakhir adalah mengonversi semua data di atas ke dalam nilai finansial. Misalnya, jika kamu punya toko online dan tujuan utamanya adalah meningkatkan penjualan, cek berapa banyak orang yang mengklik link di bio dan akhirnya membeli produk. Total penjualan ini nantinya akan dibandingkan dengan total biaya yang kamu keluarkan.

5. Gunakan Rumus ROI Social Media

Kalau semua data sudah siap, sekarang tinggal masukkan ke rumus ROI:

rumus roi social media

Misalnya, kamu mengeluarkan biaya sebesar Rp10 juta untuk kampanye media sosial selama satu bulan. Dari campaign itu, kamu berhasil mendapatkan penjualan sebesar Rp20 juta. Maka, ROI-nya adalah:

contoh perhitungan roi social media

Artinya, ROI sebesar 100% berarti kamu berhasil menggandakan investasi kamu di media sosial! Semakin tinggi persentase ROI, berarti semakin efektif kampanye yang kamu lakukan.

6. Evaluasi dan Sesuaikan Strategi

Setelah kamu dapat hasilnya, langkah terakhir adalah evaluasi. Lihat mana yang bekerja dengan baik dan mana yang butuh perbaikan. Kalau ROI Social Media di satu platform ternyata rendah, mungkin kamu bisa coba ganti jenis konten, atau fokus ke platform lain yang lebih potensial.

Contoh Perhitungan ROI Social Media

Misalkan, kamu punya bisnis kecil dan menjalankan iklan di Instagram dengan biaya Rp5 juta untuk satu bulan. Dari iklan ini, kamu mendapatkan 200 pengunjung ke website kamu, dan 20 di antaranya melakukan pembelian dengan total pendapatan Rp8 juta.

Perhitungannya jadi seperti ini:

  1. Biaya: Rp5 juta
  2. Keuntungan: Rp8 juta
contoh roi social media

Artinya, kamu berhasil mendapatkan ROI sebesar 60%. Ini berarti investasi kamu memberikan keuntungan, dan bisa dipertimbangkan untuk dilanjutkan atau ditingkatkan.

Strategi Meningkatkan ROI Social Media

Yuk lanjut MinLup sekarang akan bahas cara-cara untuk meningkatkan ROI social media. Berikut beberapa strategi simpel yang bisa kamu coba:

1. Kenali Target Audiens

Pertama, tahu siapa yang jadi target audiensmu. Dengan memahami siapa mereka, kamu bisa membuat konten yang lebih relevan dan menarik, sehingga engagement meningkat.

2. Pilih Platform yang Tepat

Nggak semua platform sosial cocok untuk bisnis kamu. Pilih platform yang paling sesuai dengan produkmu dan di mana mereka banyak berada, seperti Instagram, Facebook, atau LinkedIn.

3. Buat Konten Menarik

Konten yang menarik dan berkualitas sangat penting. Gunakan variasi seperti gambar, video, atau infografis yang mudah dipahami untuk menarik perhatian audiens.

4. Manfaatkan Paid Ads

Gunakan iklan berbayar dengan target yang spesifik untuk menjangkau lebih banyak orang. Uji berbagai format iklan dan lihat mana yang paling efektif.

5. Optimalkan Waktu Posting

Posting di waktu yang tepat bisa meningkatkan peluang orang melihat dan berinteraksi dengan kontenmu. Cek data analitik untuk tahu kapan audiensmu paling aktif.

6. Gunakan Influencer Marketing

Kerjasama dengan influencer yang relevan dapat membantu meningkatkan visibilitas dan penjualan produkmu. Pastikan influencer tersebut punya audiens yang sesuai dengan target pasar kamu.

7. Pantau dan Analisis Performa

Secara rutin, pantau hasil kampanye kamu. Lihat data seperti engagement dan konversi untuk mengetahui mana yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki.

8. Berikan Call to Action (CTA)

Pastikan untuk selalu menyertakan CTA yang jelas dalam setiap postingan. Ajak audiens untuk melakukan tindakan, seperti mengunjungi website atau membeli produk.

Dengan memahami dan menghitung ROI iklan di Social Media, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengoptimalkan strategi marketing.

ROI Jadi Untung dengan Bantuan Template Social Media Plan

template social media strategy

Untuk membantu kamu lebih lanjut, klik di sini dan dapatkan Template Social Media Plan dari Kami yang didesain khusus untuk membantu bisnismu meraih sukses di dunia digital. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kinerja sosial mediamu!

FAQ

Berapa ROI pada iklan Instagram?

Acuan ROI pada Instagram adalah pada investasi dan laba, jadi bisa dijumlahkan total uang yang kamu harapkan setelah investasi di awal. Oh iya, ini lebih dari 72% unggahan di Instagram adalah foto ya.

Platform media sosial apa yang memiliki ROI tertinggi?

Pasti kalian juga udah bisa menebak ya, yups Instagram adalah jawabannya. MinLup kutip dari Linkedin, bahwa Instagram ini jadi ranking pertama untuk ROI, keterlibatan, algoritma yang relevan, dan penawaran prospek yang paling tinggi kualitasnya.

Berapa nilai ROI yang baik?

Fokusnya di pemasaran campaign adalah 40%, karena perusahaan juga mendapatkan pengembalian sebesar $0,40 di atas inves nya. Jadi, standart ROI yang baik di angka >10,5% kalau menurut Indeed.

TEMPLATE SOCIAL MEDIA  + Banyak Bonus
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • (GRATIS)Template Report Keren
  • (Bonus) Panduan Brand Guideline Social Media
  • (Bonus) Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
+ FREE BONUS
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • BONUS Template Report Keren
  • BONUS Panduan Brand Guideline Social Media
  • BONUS Content Plan dan Rahasianya
Template Social Media
+ FREE BONUS
  • Rahasia Content Guide
  • Content Calendar Paling Simpel
  • Kunci Copywriting Social Media
  • BONUS Template Report Keren
  • FREE Panduan Brand Guideline Social Media
  • BONUS Content Plan dan Rahasianya